Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Bank DKI terus mendorong bermunculannya komunitas Peduli Lingkungan JakOne Artri.
Terbaru, Bank DKI bersama Pramuka Kwartir Jakarta Selatan dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan serta Mountrash Avatar Indonesia meluncurkan komunitas JakOne Artri Pramuka Kwartir Jakarta Selatan.
Peluncuran tersebut disaksikan oleh Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, Ketua Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Selatan, Sayid Ali Zainal Abidin dan Kasubdit Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ari Sugasri di Jakarta (15/11).
Wakil Walikota Jakarta Selatan, Isnawa Adji menyambut baik kolaborasi antara Pramuka Jakarta Selatan dengan Bank DKI melalui peluncuran Komunitas JakOne Artri.
Ia menyebut bahwa komunitas JakOne Artri dapat membantu penanganan lingkungan hidup di Jakarta Selatan, serta dapat membentuk karakter generasi muda di DKI Jakarta menjadi karakter yang lebih peduli lingkungan.
Ia pun turut mengapresiasi inisiatif Bank DKI sebagai inisiatif yang sangat menyentuh masyarakat DKI Jakarta.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya mengemukakan melalui aplikasi JakOne Artri, diharapkan para anggota Pramuka dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi melalui aktifitas R3 (Reduce, Reuse, dan Recycle) serta didukung dengan aplikasi yang modern.
“Organisasi Pramuka ini kan diikuti oleh generasi muda yang nantinya kita harapkan bisa semakin peduli terhadap lingkungan. Kalau mereka konsisten (menabung sampah), tentunya bisa menambah penghasilan mereka” ujar Herry.
Sebagai informasi, alur kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah (botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya) oleh warga, selanjutnya dibawa ke tempat Pengepul Sampah (Mountrash Point) untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri. Setelah didata warga akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah secara non-tunai melalui aplikasi JakOne Artri.
Setelah sampah terkumpul, pengepul Sampah akan mengirim notifikasi atau meminta pihak Pengusaha Sampah (Mountrash Collection Point) untuk mengambil sampah tersebut. Disini sampah akan ditimbang kembali, untuk kemudian hasilnya akan dibayarkan kepada pengepul sampah via aplikasi JakOne Artri secara non-tunai.
Untuk pengurus RT, pengurus sekolah, PKK, Pengelola Gedung, Pengurus Karang Taruna dan Pembina Komunitas juga dapat bergabung dalam komunitas JakOne Artri sebagai pengepul sampah. Terbentuknya komunitas JakOne Artri ini setidaknya akan memberikan tiga manfaat bagi masyarakat, yaitu menjadi sumber penghasilan tambahan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta upaya menjaga kelestarian bumi secara modern.
Bank DKI akan terus merangkul berbagai komunitas di DKI Jakarta untuk bergabung dengan Komunitas JakOne Artri.
Herry menyebutkan siapapun bisa bergabung dengan komunitas JakOne Artri selama telah mendownload aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Artri.(RO/E-1)
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
GAMKI juga menyambut baik kehadiran ttm nasional (timnas) dari setiap negara yang telah melalui proses kualifikasi melalui cara yang sah dan sesuai aturan.
PELATIH Timnas Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan 5 pilar penting yang perlu diperbaiki dalam sepak bola Indonesia.
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Muliarta menekankan bahwa generasi muda perlu memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, termasuk peran mereka dalam mengawasi proses pemilu.
RATUSAN pemuda Kota Solo mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
DI bulan suci Ramadan 1443 H yang penuh berkah, Unit Usaha Syariah Bank DKI berkolaborasi dengan Yayasan Global Spirit of Ummah meluncurkan Mushaf Al-Qur'an Maqashid Syariah.
WARGA di Kepulauan Seribu sudah bisa melakukan transaksi keuangan digital
Pengambilan uang sudah dilakukan sejak Mei namun baru heboh kali ini sehingga Kasatpol PP mempertanyakan kinerja sistem Bank DKI
12 anggota Satpol PP DKI Jakarta itu mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM) Bersama dengan rekening mereka di Bank DKI Jakarta.
Herry menegaskan nasabah tidak perlu khawatir untuk tetap menggunakan layanan Bank DKI seperti biasa dan dana nasabah yang berada di Bank DKI dijamin aman.
Pemanggilan tersebut, menurut Gembong, karena menyangkut aset pemerintah provinsi (Pemprov) DKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved