Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KEMENTERIAN Perindustrian melaporkan naiknya indeks daya saing industri Indonesia, bahkan mengalahkan Vietnam.
Berdasarkan Industrial Development Report 2020 yang dirilis Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNIDO, Indonesia berada di urutan ke-38 dari total 150 negara dalam peringkat Competitive Industrial Performance (CIP) Index pada 2019. Posisi itu naik dibanding tahun 2018 yang menempati peringkat ke-39.
"Terkait hal tersebut, Indonesia masuk ke dalam kategori Upper Middle Quintile dan memiliki peringkat lebih tinggi daripada India (peringkat ke-39), Filipina (peringkat ke-41), dan Vietnam (peringkat ke-43)," ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Dody Widodo.
Sektor industri di Indonesia dinilai Dody mempunyai daya saing yang kuat dengan berbagai produknya yang kompetitif terhadap barang impor. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari peran pemerintah yang mendorong penggunaan teknologi digital sesuai implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0
Oleh karena itu, lanjut Dody, pihaknya aktif memfasilitasi perluasan pasar industri nasional di kancah internasional melalui kerangka kerja sama yang komprehensif dengan negara-negara potensial.
"Upaya peningkatan daya saing industri kita salah satunya dapat dilakukan melalui pemanfaatan kerja sama internasional, baik bilateral maupun multilateral, termasuk juga kerja sama Indonesia dengan UNIDO,” jelas Dody.
Kemenperin menyebut, kerja sama Indonesia-UNIDO yang diterapkan saat ini melalui dokumen Indonesia-UNIDO Country Programme 2016-2020 telah membantu Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional serta perkembangan industri dalam negeri.
"Proyek-proyek kerja sama, baik itu yang telah selesai maupun sedang berjalan, mampu memberikan dampak positif bagi industri di Tanah Air untuk mencapai kegiatan produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan," tegas Dody.
Ia menambahkan, proyek-proyek kerja sama yang mengakomodasi kepentingan dan kebutuhan industri dalam negeri tersebut membantu peningkatan kualitas dan kapasitas produksi sehingga daya saingnya semakin meningkat. (E-2)
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Kinerja manufaktur dikatakan lebih akurat dengan IKI dan PMI BI dibandingkan dengan indikator kinerja manufaktur lainnya.
Kemenperin mencatat saat ini terdapat 170 kawasan industri yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dengan tingkat okupansi mencapai 58,39%.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Kemenperin siap melakukan penyesuaian kebijakan internal untuk menghindari tumpang tindih regulasi, sekaligus menyesuaikan dengan arah deregulasi nasional yang kini tengah bergulir.
PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru dari Suzuki Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved