Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKTOR pertanian harus terus didorong untuk melanjutkan pertumbuhan positif pada tahun depan. Mengingat kinerja sektor ini mampu tumbuh positif di tengah kontraksi ekonomi 2020.
"Kami harapkan tren positif sektor pertanian bisa terjadi pada tahun depan. Karena itu pertumbuhan sektor ini patut terus didorong," ujar Kepala Riset Center for Indonesian Policy Study (CIPS) Felippa Ann Amanta saat dihubungi, Jumat (6/11).
Felippa mengimbau pemerintah untuk lebih memperhatikan distribusi dan logistik di sektor pertanian. Sehingga, penyaluran untuk bahan baku sektor pertanian dan penyaluran hasil pertanian tetap lancar.
Baca juga: Panen Raya, Sektor Pertanian Tumbuh di Kuartal III 2020
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 masih terkontraksi, yakni minus 3,49%. Namun, sektor pertanian menjadi satu-satunya yang tumbuh positif dengan capaian 2,15%.
Menurut Felippa resiliensi sektor pertanian selama pandemi covid-19 patut dipuji. Itu seiring dengan pemulihan ekonomi secara bertahap.
"Ini bisa dilihat dari permintaan untuk pangan, seperti buah dan sayuran, yang semakin membaik. Perdagangan global juga mulai kembali normal. Permintaan komoditas perkebunan juga masih cukup kuat," imbuhnya.
Baca juga: Ekonomi Kontraksi, Sektor Pertanian Masih Tumbuh Positif
Adapun pertumbuhan sektor pertanian tidak lepas dari peningkatan harga komoditas di pasar global, seperti kelapa sawit dan kedelai.
"Pertanian, kehutanan dan perikanan mendominasi industri pengolahan lapangan usaha sebesar 14,68%. Peranan pertanian dan beberapa industri lainya dalam perekonomian Indonesia mencapai 54,13%," jelas Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (5/11).
Berdasarkan catatan BPS, tedapat 7 sektor lapangan usaha yang tumbuh positif secara tahunan. Sejumlah sektor itu mencakp pertanian, real estat, jasa kesehatan dan pengadaan air.(OL-11)
Perempuan diharapkan bisa mandiri secara finasial dan mampu berdaya guna sehingga dapat menyejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup.
Program ini juga dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam sektor pariwisata desa, memberikan mereka akses yang lebih luas untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah di Priangan Timur harus bersinergi dengan berbagai elemen untuk membangun ketahanan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved