Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) mencatat hingga 1 November 2020, telah terealisasi penyerapan anggaran program sebesar Rp59,47 triliun atau 68% dari total pagu anggaran tahun 2020 sebesar Rp87,76 triliun.
Anggaran tersebut untuk melanjutkan program kerja melalui belanja infrastruktur PU Pera seperti pembangunan dan pemeliharaan bendungan, irigasi, jalan, jembatan, sanitasi, sistem air minum, penataan kawasan, infrastruktur di kawasan strategis pariwisata, dan rumah bagi MBR. Percepatan realisasi anggaran itu dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi sektor riil untuk tetap bertahan dan tumbuh pada masa pandemi covid-19 ini.
"Pada masa pandemi covid-19 ini, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan akibat dari turunnya investasi, demikian juga ekspor impor, sehingga untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mengandalkan belanja APBN untuk pembangunan infrastruktur," kata Menteri PU Pera Basoeki Hadimoeljono melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/11).
Anggaran Kementerian PU Pera Rp87,76 triliun untuk tahun 2020 digunakan untuk program reguler sebesar Rp75,44 triliun dan program pembangunan infrastruktur dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) melalui 16 program dengan anggaran sebesar Rp12,32 triliun.
"Program tersebut di antaranya untuk pembangunan irigasi kecil, sanitasi, jalan produksi, dan rumah swadaya," ucapnya.
Khusus untuk program PKT, ditargetkan penerima manfaat sebesar 638.990 orang. Hingga awal November 2020, realisasi PKT telah mencapai Rp10,8 triliun atau sebesar 87,7 % dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 630.990 orang atau sekitar 98,7%.
Dari total 16 program PKT, secara keseluruhan 11 program telah mendekati tuntas, yakni Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Operasi dan Pemeliharaan (OP) Air Tanah & Air Baku, OP Irigasi dan Rawa. (E-2)
Pemerintah menganggarkan Rp100 miliar untuk menyempurnakan empat stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan FIFA World Cup U-17.
Perbaikan empat stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 mulai November 2023 mendatang, memakan anggaran mencapai Rp100 miliar.
Pemeirntah akan menerapkan kebijakan pemotongan harga atau diskon sebesar 20% untuk beberapa ruas jalan tol selama musim mudik 2023.
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-Seksi 6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 kilometer (km) efektif melancarkan arus mudik Lebaran 2023.
Perbaikan dilakukan dengan memasang Jembatan Bailey sepanjang 30 meter.
. Proses evakuasi truk dan perbaikan kerusakan juga tengah diupayakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved