Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH penumpang pesawat di 19 bandara selama periode libur panjang, yakni 28 Oktober-1 November, mencapai 455.068 orang.
"Jumlah penumpang itu tertinggi yang dicapai sejak pandemi covid-19 melanda," ungkap President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi, Senin (2/11).
Untuk jumlah penerbangan, lanjut dia, mengalami kenaikan sekitar 10%. Tercatat ada 4.460 penerbangan selama libur panjang.
Baca juga: Libur Panjang, Jakarta-Denpasar Jadi Rute Favorit
Saat puncak arus balik pada 1 November, jumlah penumpang mencapai 116.766 orang, atau tertinggi secara harian selama pandemi. Adapun pergerakan pesawat mencapai 1.137 penerbangan, atau tertinggi saat pandemi covid-19.
“Pada 1 November, jumlah penumpang sudah 50% dari biasanya di kondisi sebelum pandemi. Sementara penerbangan mencapai 60%,” imbuh Awaluddin.
Stimulus passenger service charge (PSC) yang digulirkan pemerintah, merupakan salah satu faktor pendorong kenaikan lalu lintas penerbangan pada Oktober.
Melalui stimulus tersebut, penumpang pesawat tidak perlu membayar komponen PSC di 5 bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Sehingga, harga tiket pesawat menjadi lebih murah.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Asing Masih Lesu
Adapun 5 bandara itu ialah Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Kualanamu, Bandara Banyuwangi dan Bandara Silangit. “Kelima bandara menyumbang sekitar 60-70% dari total jumlah penumpang di 19 bandara Angkasa Pura II," jelasnya.
Kenaikan jumlah penumpang dan penerbangan turut dipengaruhi keyakinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di bandara. Melalui protokol kesehatan dengan konsep Biosafety dan Biosecurity Managemet, perseroan berupaya memastikan kesehatan traveler dan staf.(OL-11)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menerima kunjungan studi banding dua BUMN, yaitu Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Angkasa Pura (AP) II
Kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada April 2024 mencapai 3,34 juta kursi atau yang paling banyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asia Tenggara.
Pergerakan pesawat mencapai 2.010 penerbangan, naik 11% dari sebelumnya 1.808 penerbangan.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat ada 533.244 pemudik yang meninggalkan Jakarta via Bandara Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura (AP) memastikan ketersediaan kursi penumpang pesawat di periode mudik dan libur lebaran 2024. Salah satunya dengan mengakomodir pengajuan extra flight dari maskapai.
PT Angkasa Pura II meluncurkan program ‘Digital Collaboration: Sky Horizon 2023’ pada Kamis (7/9) sebagai upaya untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved