PLN Tawarkan Suplai Listrik di WK Rokan, Pertamina Sambut Baik

Insi Nantika Jelita
29/10/2020 17:09
PLN Tawarkan Suplai Listrik di WK Rokan, Pertamina Sambut Baik
Potret fasilitas minyak di Blok Rokan, yang sebelumnya dikelola Chevron Pacific Indonesia.(Antara/FB Anggoro)

PT Pertamina (Persero) tengah membuka ruang komunikasi dengan berbagai pihak untuk persiapan operasional Wilayah Kerja (WK) Rokan. Termasuk, untuk penyediaan listrik dan uap.

Dalam hal ini, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menyampaikan penawaran awal kepada Pertamina terkait penyediaan listrik dan uap di WK Rokan. Blok migas yang sebelumnya dikelola Chevron Pacifin Indonesia (CPI), bakal resmi beroperasi pada 9 Agustus 2021 di bawah pengelolaan Pertamina.

Baca juga: Kelola Blok Rokan 2021, Pertamina Ciptakan Manfaat Ganda

"PLN bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan melakukan pembahasan intensif terkait supply listrik dan uap dalam waktu dekat. Pertamina menyambut baik keinginan PLN," ujar SVP Corporate Communication & Investor Relation Pertamina Agus Suprijanto dalam keterangan resmi, Kamis (29/10).

Perseroan dikatakannya telah menyampaikan tanggapan dan menunggu proposal lanjutan dari BUMN listrik tersebut. Agus berharap pembahasan Perjanjian Jual Beli Listrik dan Uap dengan PLN dapat berjalan lancar. Sehingga, penandatangan bisa dilakukan pada November mendatang.

"Sinergi BUMN energi tidak hanya meningkatkan portofolio kinerja operasi, namun juga diharapkan mendorong proyek pengembangan strategis pemerintah," imbuh Agus.

Baca juga: Jadi Perempuan Paling Berpengaruh, Ini Kata Bos Pertamina

Dalam operasional WK Rokan, Pertamina membutuhkan suplai listrik dan uap untuk memproduksi minyak yang saat ini mencapai 170.000 barel minyak per hari (bph). Besaran itu sekitar 25% dari total produksi minyak nasional.

Saat ini, WK Rokan mendapat suplai listrik dan uap dari integrated power system yang meliputi fasilitas utama tiga power generation. Rinciannya, Minas Gas Turbine, Central Duri Gas dan North Duri Cogen.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya