Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
Investor asing masih menaruh kepercayaan pada bursa saham di Indonesia. Mereka tidak benar-benar keluar dari penempatan saham di Indonesia. Capital outflow hanya terjadi sementara dan likuiditas akan masuk lagi ke emerging market termasuk ke Indonesia.
Tercatat pada Bursa Efek Jakarta, sepanjang tahun (year to date), jual bersih asing (net foreign sell) sudah mencapai Rp53,36 triliun.
Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso mencontohkan porsi asing yang ada pada salah satu emiten BUMN. Dari porsi kepemilikan publiknya sekitar 40%,terlihat dominasi asing masih pada kisaran 79%-80% dari total porsi publik sejak 2003-2016. Selanjutnya pada 2016-2018, dari komposisi 43,25% saham publik emiten tersebut, asing mendominasi 34,38% dan domestik 8,87%.
“Jadi pada emiten-emiten dengan kriteria sehat, earning positif dan menghasilkan keuntungan, investor asing tidak akan keluar. Mereka punya aliran dana cukup kuat dan masih stay di Indonesia untuk jangka panjang. Karena asing memahami dengan baik bahwa Indonesia menarik untuk tempat investasi. Jadi tidak perlu terlalu panik ketika jangka pendek asing keluar. Itu biasa,” kata Aria Santoso, dalam Seminar Analis Pasar Modal dengan tema Outlook Investasi 2021, pekan lalu.
Ada beberapa faktor yang membuat investor asing bertahan untuk jangka panjang.
Pertama dari penanaman modal asing (FDI) di Indonesia, yang memang sempat turun pada 2018-2019 akibat tahun politik yang membuat investor asing sedikit mengerem.
Namun, secara historis, FDI di Indonesia memiliki kecenderungan yang cukup positif terus meningkat.
“Indonesia masih punya potensi upside menarik ke depannya untuk melanjutkan FDI, khususnya dengan adanya regulasi baru (omnibus law), yang akan menarik sekali buat FDI ke depan,” kata Aria.
Kedua, inflasi di Indonesia juga cukup terkendali dan saat ini cenderung turun, terimbas dari perlambatan ekonomi dan perputaran transaksi di sektor riil.
Inflasi Indonesia berada di bawah 2% tetapi suku bunga acuan dijaga di level 4%. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada pekan ini hanya akan berlangsung dua hari disebabkan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah. Diperkirakan, IHSG akan bergerak di kisaran 5.083 hingga 5.135.(Try/E-1)
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved