Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KOMODITAS kopi di tanah air sudah dikenal sejak jaman Belanda, sampai saat ini. Konsumsi kopi dunia kurun 2-3 tahun ke depan diperkirakan akan meningkat 2%-5%.
Kepala Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Tri Joko Santoso mengatakan, karena konsumsinya meningkat, maka di tingkat global akan terjadi defisit kopi. Hal tersebut dikarenakan, budidaya kopi di tingkat petani atau korporasi banyak mengalami tantangan saat ini.
“Salah satunya adalah perubahan iklim yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan budidaya kopi. Terjadinya iklim yang ekstrim akan memicu peningkatan serangan hama dan penyakit. Saat ini yang iklimnya cenderung hangat akan memicu serangan hama dan penyakit lebih kondusif,” kata Joko Santoso, dalam sebuah webinar di Jakarta, Jumat (23/10).
Joko juga mengatakan, meskipun di Indonesia banyak petani tanamn kopi, khususnya di Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi petani. Seperti di Sumatera, sejumlah lahan kopi beralih fungsi menjadi lahan sawit.
“Selain luas lahan terus berkurang, banyak tanaman kopi yang sudah tua sehingga produktivitasnya rendah. Petaninya pun sudah berumur, sehingga harus mendorong petani milenial terjun di agribisnis ini,” katanya.
Banyaknya tanaman kopi yang sudah tua, lanjut Joko, diperlukan peremajaan kopi yang membutuhkan bibit unggul dan biaya tak sedikit. Pengelolaan budidaya kopi ke depan harus lebih inovatif dengan mengembangkan korporasi dari hulu hingga hilir.
“ Selain inovatif, diperlukan budidaya kopi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Joko juga menilai, agribisnis kopi ke depan masih sangat menguntungkan dan pasarnya pun makin terbuka. Mengapa demikian? Menurut Joko, penikmat kopi saat ini sudah bergeser. Artinya, kopi tak hanya dinikmati orang tua. Anak-anak milenial saat ini juga banyak yang meminati kopi.
“ Anak-anak muda banyak yang terjun membuka atau kedai kopi kurun tiga tahun terakhir. Bahkan, di masa pandemic covid 19, kedai-kedai kopi yang dikelola anak-anak muda makin menggeliat," ujarnya.
Dalam berbagai kesempatan, Dirjen Perkebunan Kementan, Kasdi Subagyono mengatakan, komoditas kopi menjadi salah satu dari tujuh komoditas perkebunan yang akan ditingkatkan produksi dan produktivitasnya sepanjang tahun 2020.
Karena itu, Ditjen Perkebunan Kementan selalu mendorong petani dan kelompok tani menjaga konsistensi kualitas produk kopi yang dikembangkannya.
“Kami juga berharap perlu penekanan pada prinsip budidaya kopi keberlanjutan lingkungan dalam penanaman sampai panen kopi, dan pasca panen,” kata Kasdi.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junaedi.
Menurut Dedi, ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang defisit 5,32%, sub sektor perkebunan tumbuh positif dan menjadi jaminan pemulihan ekonomi nasional dari sektor pertanian. Tercatat PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulan II tahun 2020.
“ Dari sisi volume ekspor kopi saat ini mengalami peningkatan sebesar 12 persen jika dibandingkan triwulan II tahun 2019. Ini menjadi angin segar bagi pengembangan komoditas perkebunan Indonesia, khususnya kopi,” pungkas Dedi. (RO/OL-09)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved