Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 km yang secara fisik menghubungkan sisi kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan sisi Pulau Bungkutoko di Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis (22/10).
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, dan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
"Alhamdulillah, Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 Km dan lebar 20 meter telah selesai dikerjakan selama 5 tahun dengan total biaya sebesar Rp. 804 miliar," kata Presiden Jokowi.
Presiden meyakini, dengan lamanya pekerjaan dan biaya yang dibutuhkan membangun jembatan ini akan sebanding dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
Dengan dibangunnya Jembatan Teluk Kendari ini kata Presiden Jokowi, konektivitas dan pergerakan manusia dan barang menjadi semakin efisien, dengan demikian daya saing Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari meningkat ditandai dengan tumbuhnya pengembangan usaha-usaha baru," jelasnya.
Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 km telah diresmikan Presiden Jokowi.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan Jembatan Teluk Kendari akan mempermudah pergerakan masyarakat yang berada dari sisi kawasan Kota Lama menuju sisi Poasia yang selama ini harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan perahu atau memutari Teluk sejauh 20 km sehingga dapat memangkas waktu tempuh dari 30 menit menjadi 3 menit perjalanan saja.
"Sebagaimana amanat Bapak Presiden, jembatan ini dibangun untuk mendukung pengembangan wilayah Kota Kendari bagian Selatan dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru yang merupakan pengganti dari kawasan pelabuhan di Kota Lama," terangnya.
Hedy menjelaskan, Jembatan Teluk Kendari akan terhubung dengan jalan nasional dan jalan lingkar luar (outer ring road) Kota Kendari sepanjang 40 Km yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kawasan Industri di Kabupaten Konawe.
Menurut Hedy, Jembatan Teluk Kendari akan mempermudah mobilitas logistik dari dan menuju ke kawasan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko yang menjadi bagian pengembangan Kota Kendari seluas 66 hektare,
"Selain manfaat tersebut, Jembatan Teluk Kendari juga menjadi Landmark/ikon baru kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara," jelasnya.
Pembangunan Jembatan Teluk Kendari berada di bawah tanggungjawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Ditjen Bina Marga dengan kontraktor pelaksana konsorsium PT. PP dan PT Nindya Karya. Biaya pembangunannya bersumber dari APBN Kementerian PUPR sebesar Rp 804 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) 2015-2020.
Konstruksi jembatan meliputi jalan pendekat atau oprit (602,5 m), approach span (357,7 m), side span (180 m), bentang utama (200 m). Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar.
Imron warga Kecamatan Poasia sangat bersyukur dengan dibangunnya Jembatan Teluk Kendari ," Alhamdulillah, dengan adanya Jembatan ini sangat menghemat waktu dan biaya," tuturnya.
Andriani Porosi salah seorang warga Kendari berharap dengan terbangunnya jembatan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Turut mendampingi Dirjen Bina Marga, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Utama PT Nindya Karya PT Haedar Karim, Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Yudha Handita, Direktur Operasi II PT PP M. Toha Fauzi, Direktur Produksi dan HSE PT Nindya Karya Firmansyah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Sultra Yohanis Tulak Todingrara, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Haeruddin C. Maddi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sultra Mustaba, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. (RO/OL-09)
PASANGAN calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua mengajak warga untuk memilih pemimpin yang mementingkan kesejahteraan masyarakat
Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator yang dihitung dari sedikitnya 73.256 kelurahan/desa di 36 provinsi.
"Kedua orang tersebut diduga sebagai pemberi suap sebesar 13% dari nilai kontrak pada oknum pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara terkait pengadaan alat pemeriksa covid-19,"
Billy Mambrasar bertemu dengan mahasiswa Papua di Kendari yang bertujuan mendorong para mahasiswa Papua lebih semangat menuntut ilmu dan meningkatkan kualitas.
Kepala negara ingin memastikan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota turut aktif dalam penanganan covid-19.
Pratikno menyampaikan informasi itu saat bertemu dengan Panitia HPN 2022 dan Pengurus PWI Pusat secara virtual, Selasa (1/2).
Terdapat dua opsi yang dipertimbangkan oleh Kementerian PUPR untuk menyelesaikan perbaikan Tol Bocimi.
Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dengan anggaran sebesar Rp314,82 miliar.
"Kami ingin memastikan pekerjaan renovasi sarana dan prasarana berjalan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan bersama,"
KELOMPOK suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengapresiasi langkah PSSI bersama Kementerian PU-Pera yang akan merenovasi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) selepas laga Persebaya vs Arema
Antisipasi titik macet, Kementerian PUPR kebut pengerjaan di beberapa ruas jalan nasional
Fraksi PSI DKI Jakarta menuding Gubernur Anies Baswedan sibuk mengurus toa sebagai peringatan dini banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved