Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu berharap MotoGP Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tahun depan pelaksanaannya lebih baik dari kejuaraan yang sama di Thailand mengingat banyak pihak yang terlibat.
"Harapannya bisa lebih baik dari Thailand, baik dari sisi akomodasi maupun aksesibilitas," kata Odo RM Manuhutu pada Rapat Koordinasi Kerjasama Kementerian/Lembaga/Dunia usaha, Pemda dan Percepatan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (22/10).
Meski demikian, menurut Odo, pembangunan sirkuit untuk MotoGP Mandalika juga diharapkan tidak merugikan masyarakat sekitar.
"Jangan sekali kali merugikan masyarakat karena pembangunan bukan mengenai hanya fisik saja, tapi masyarakat yang ada tinggal di sekitarnya bisa merasakan manfaatnya," tegas Odo dalam rapat koordinasi dengan tema "Kebijakan Pemerintah Provinsi NTB mendukung Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika".
Lebih jauh Odo menjelaskan, status Mandalika sebagai "top destination" diharapkan mampu memberikan yang terbaik, terlebih dalam membangun destinasi yang berkualitas. Dengan rakor yang dilakukan, diharapkan mampu menyelesaikan masalah dan menjadi wadah koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pihak PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Zulkieflimansyah mengaku mengapresiasi pelaksanaan rapat koordinasi karena antara pemerintah dengan masyarakat sama-sama menginginkan pembangunan yang berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.
"Saya kira kita semua "on the right track" walaupun ada hal-hal yang masih kurang. Kita koordinasikan agar menemukan solusi yang terbaik," kata Bang Zul, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Bang Zul menilai pemerintah pusat sangat serius dalam membantu persiapan MotoGP Mandalika. Untuk itu semua pihak diharapkan bahu membahu mensukseskan kejuaraan yang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
"Jadi luar biasa usaha pemerintah pusat dan saya melihat usaha pak Deputi juga luar biasa," kata Bang Zul menambahkan.
Gubernur NTB berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, persiapan MotoGP Mandalika bisa dilaksanakan lebih cepat dan segala kekurangan yang ada bisa diatasi secara bersama. (Ant/OL-12)
PERTAMINA Mandalika International Circuit kembali mencatat sejarah setelah suksesnya penyelenggaraan ajang balap mobil internasional GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei 2025.
GELARAN balap mobil GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, rampung digelar.
SEBANYAK 68 pembalap ambil bagian dalam ajang balap mobil GT Word Challenge Asia 2025 yang diawali pada hari ini, Jumat (9/5) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pocari Sweat Run 2025 akan digelar pada 14 September di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok. Acara ini menawarkan pengalaman unik bagi 7.000 pelari.
TDR Trackday 2025 turut melakukan uji coba menyeluruh pengoperasian digital flag, timing sensor, koordinasi marshal, serta pengecekan sistem keselamatan.
Pembalap Amerika-Jepang, Hana Burton, mewakili Sekuya Racing dengan mengendarai Radical SR1 XXR dan berhasil meraih posisi pertama dalam Radical Time Attack Round 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved