Kemenperin Fokus Perkuat Sektor Farmasi dan Alat Kesehatan

Insi Nantika Jelita
14/10/2020 14:00
Kemenperin Fokus Perkuat Sektor Farmasi dan Alat Kesehatan
Menperin Agus Gumiwang saat meninjau pabrik farmasi milik Kalbe Farma(Antara/Fakhri Hermansyah)

MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pihaknya berfokus memperkuat struktur manufaktur dan meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan (alkes).

Hal itu, katanya, sejalan untuk segera mewujudkan Indonesia bisa mandiri di sektor kesehatan.

“Kemandirian Indonesia di sektor industri farmasi dan alat kesehatan merupakan hal yang penting, terlebih dalam kondisi kedaruratan kesehatan seperti saat ini,” ungkap Agus dalam keterangan resminya, Rabu (14/10).

Agus mengatakan,kemandirian di sektor industri farmasi dan alat kesehatan diharapkan berkontribusi dalam program pengurangan angka impor impor hingga 35% pada akhir tahun 2022.

"Inovasi dan penerapan industri 4.0 di sektor industri alat kesehatan dan farmasi dapat meningkatkan produktivitas,” terang Agus.

Kemenperin mencatat, industri farmasi dan alat kesehatan merupakan sektor yang masuk dalam kategori yang mengalami permintaan tinggi (high demand) ketika pandemi Covid-19, di saat sektor lain mengalami dampak yang berat.

Pada triwulan I tahun 2020, industri kimia, farmasi dan obat tradisional tumbuh positif sebesar 5,59%. Di samping itu, industri kimia dan farmasi juga menjadi sektor manufaktur yang menyetor nilai investasi cukup signifikan pada kuartal I-2020, dengan mencapai Rp9,83 triliun.

Kemenperin, kata Agus, juga tengah mendorong pengembangan obat tradisional menjadi obat modern asli Indonesia (OMAI) berupa Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka.

Menperin mencontohkan, Balai Besar Kimia dan Kemasan (BBKK) Jakarta dalam proses merancang pembangunan fasilitas House of Wellness yang bakal dilengkapi dengan mini plant bersertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Smart Laboratory (R&D serta QC), Centre of Essential Oils (Learning Factory dan Laboratorium Essential Oils Authentication) dan soft computing room. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya