Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SITUASI pandemi covid-19 menjadi momentun bagi koperasi di sektor pangan untuk berkembang dan menjadi pemain di skala global. Dibanding sektor lain, komoditas pangan selama pandemi ini mengalami pertumbuhan yang positif.
Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki usai mengunjungi sentra pertanian komoditas edamame di lahan Koperasi KSU Keluarga Mitra Tani, di Desa Jengawah, Jember, Jawa Timur, Kamis (1/10). Dalam kesempatan itu, MenkopUKM secara simbolis juga melakukan panen dan penanaman edamame.
Teten mengapresiasi Koperasi KSU Keluarga Mitra Tani yang mampu mengelola komoditas edamame hasil produksi petani secara terintegrasi dan menembus pasar ekspor, karena telah bermitra dengan PT Mitra Tani Dua Tujuh sebagai offtaker.
"Sedikit koperasi yang terintegrasi seperti ini. Ini model bisnis bagus, koperasi berhadapan dengan market dan offtaker. Dengan ada kepastian market seperti ini, koperasi menjadi mudah untuk mendapatkan pembiayaan guna mengembangkan usahanya," ungkap Teten
Teten menyebutkan saat ini jumlah koperasi pangan yang aktif hanya 11% atau 13.821 unit dari 123.048 unit yang tersebar di berbagai daerah. Hal ini terjadi karena koperasi tidak memiliki model bisnis dan tidak terintegrasi dalam produksinya.
Untuk itu, Teten mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan piloting project koperasi sektor produksi di Tanah Air, mencakup sektor pangan, hasil laut, perkebunan, dan peternakan. Menurut Teten, Indonesia memiliki keunggulan domestik dan peluang usaha yang besar bagi koperasi di sektor-sektor tersebut.
Baca juga : Jokowi Sampaikan Angin Segar kepada Pelaku Usaha Mikro
"Kemenkop UKM punya rencana besar untuk memperkuat koperasi di sektor pangan. Kita akan masuk ke komoditas sawit di Sumatera dengan 4 juta hektare lahan sawit mandiri, pilot project koperasi padi di Demak Jawa Tengah. Kemudian juga koperasi pangan di wilayah perhutanan sosial, model ini akan kita kembangkan, komoditinya tergantung potensi daerah masing-masing," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Teten juga menyerahkan bantuan modal dari LPDB-KUMKM senilai Rp30 miliar kepada KSU Keluarga Mitra Tani. Koperasi ini mengelola 300 hektare lahan petani dengan produksi per hari 2.000 ton edamame, dengan mayoritas hasil produksi di ekspor ke Jepang, Amerika Serikat dan negara di Timur Tengah.
"Bantuan ini sangat membantu kami, khususnya bagi para petani. Rencananya, bantuan tersebut digunakan untuk pengembangan lahan, investasi, pembangunan pabrik, cold storage dan packaging," kata Ketua Koperasi KSU Keluarga Mitra Tani Nurhadi.
Teten pada kunjungan kerjanya di Jember, Jawa Timur, tersebut juga mengunjungi PT Mitra Tani Dua Tujuh, perusahaan eksportir edamame, untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan cold storage dan pelepasan ekspor edamame sebanyak 22 ton ke Jepang.
Direktur Utama PT Mitra Tani Dua Tujuh Untung Mulyono mengatakan setiap tahun mengekspor 12 ribu ton edamame dengan nilai Rp360 miliar. Kedepan produksi akan terus ditingkatkan untuk mengalahkan Taiwan sebagai eksportir utama edamame.
"Kami ekspor dengan nilai Rp360 miliar pertahun. Ini menyumbang devisa negara. Kita bisa tambah kapasitas dengan dukungan dari mitra-mitra dan petani, karena kami ingin mengejar Taiwan," pungkas Untung.
Plt Bupati Jember Muqit Arif mengapresiasi perhatian Kemenkop UKM terhadap koperasi dan petani edamame di Jember. Komoditas edamame, tambah Muqit merupakan usaha kebanggaan masyarakat Jember, apalagi di masa pandemi saat perusahaan lain banyak tumbang PT Mitra Tani Dua Tujuh tetap kokoh dan menyerap ribuan tenaga kerja. (OL-2)
KOPERASI diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), kewirausahaan, penyediaan fasilitas modal kerja, dan pendampingan pengembangan usaha.
UKM Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul "Arah Menuju Temaram" dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 dilakukan di Kota Tasikmalaya, Cirebon, Tegal dan Wonosobo.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi ekspor salah satu UMK binaan, yakni CV Agradaya Indonesia di ajang pameran Canadian Health Food Association (CHFA) Now 2025
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem UKM terbesar di dunia
BNI menunjukkan komitmennya dalam mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia menjangkau pasar global.
izin untuk mengelola lahan tambang diberikan pada UKM dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). RUU Minerba tidak lagi mengatur perguruan tinggi mengelola izin usaha penambangan
KETUA Umum Garuda Asta Cita Nusantara M Burhanuddin menyebut hadirnya Koperasi Merah Putih akan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Indonesia sekaligus menggerakkan ekonomi desa.
Model koperasi simpan pinjam itu dikelola profesional sehingga bisa berkembang menjadi basis bagi unit-unit usaha koperasi lainnya.
KEBERADAAN tambang rakyat ilegal yang tersebar di Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) didorong agar dikelola oleh koperasi sebagai alternatif pengelolaan tambang yang berkeadilan serta berpihak kepada rakyat.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved