Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memasang ratusan ribu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap rumah tangga.
Nantinya, program ini ditujukan bagi masyarakat miskin atau pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Program ini sedang digagas. Masih dalam diskusi melalui program Energi Surya Nusantara. Konsepnya mengalihkan subsidi terhadap pelanggan PLN rumah tangga yang bersubsidi, lewat pengadaan PLTS," jelas Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Ditjen Kementerian ESDM Harris dalam keterangan resmi, Jumat (25/9).
Baca juga: Oktober, Ada Penurunan Tarif Listrik Tujuh Golongan Nonsubsidi
Program Energi Surya Nusantara dikatakannya memberikan dampak positif. Seperti, beban subsidi listrik berkurang hingga Rp800 miliar hingga Rp1,3 triliun dengan tarif saat ini.
Di lain sisi, program tersebut bisa menyerap tenaga kerja. Serta, menurunkan emisi gas rumah kaca 1,05 juta ton per gigawatt peak pada nationally determined contributions (NDC).
"Energi surya kita dorong secara masif dengan target penambahan kapasitas pembangkit sebesar 2.089,4 megawatt (MW). Ini waktu tepat untuk mengakselerasi," imbuh Harris.
Adapun program Energi Surya Nusantara diinisiasi dan dirokomendasikan Institiute for Essential Service Reform (IESR), sebuah lembaga think thank yang aktif melakukan advokasi dan kampanye terkait pemenuhan kebutuhan energi masyarakat.
Baca juga: Banyak Tantangan, Lifting Minyak Semester I 2020 Bisa Capai 94%
Menyoroti strategi program, lanjut dia, pemerintah tetap mengembangkan PLTS skala besar. Salah satunya, bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB). Ini dilakukan dalam rangka menurunkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik.
Pemerintah juga mengembangkan PLTS di area lahan bekas tambang sebesar 2.300 MW. Rinciannya, Bangka Belitung dengan kapasitas 1.250 MW, Kutai Barat 1.000 MW dan Kutai Kartanegara 53 MW.(OL-11)
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
PERUSAHAAN tambang Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan.
Selain fasilitas perpajakan, APBN juga dialokasikan ke berbagai kementerian/lembaga untuk mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Indonesia dan Swiss berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dalam pengembangan energi bersih melalui PLTA berkelanjutan.
KETUA Dewan Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto meminta Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menindak tegas tambang-tambang nikel tanpa izin yang merusak lingkungan di kawasan Raja Ampat.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi mengumumkan bahwa lima perusahaan tambang telah mengantongi izin untuk beroperasi di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, Sabtu (7/6). Pada kunjungan tersebut, warga adat Pulau Gag menyambut Bahlil.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Investasi untuk pembangkit listrik sebesar Rp2.133,7 triliun, di mana sekitar 73% dialokasikan untuk partisipasi pihak swasta atau independent power producer (IPP).
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved