Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PADA pembukaan pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah sama-sama melemah.
IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/9), dibuka melemah 41,6 poin atau 0,85% ke posisi 4.876,35. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 10,74 poin atau 1,42% ke di posisi 743,44.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah 10 poin atau 0,07% menjadi Rp14.825 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.815 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved