Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
IKUTI jejak bursa global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka melemah 51,63 poin atau 1,03% ke posisi 4.947,73.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,7 poin atau 1,78% ke di posisi 754,27.
Meski demikian investor asing masuk dan memburu saham-saham unggulan seperti Astra Internasional, Indoffod, Bank Mandiri dan lainnya. Saham Bank Mandiri pada perdagangan pukul 9.16 terkoreksi Rp75 menjadi Rp 5.400 per lembar saham.
Sebelumnya, bursa saham utama di beberapa negara di Eropa kompak berguguran dalam penutupan hari pertama perdagangan pekan ini.
Saham-saham Spanyol tumbang pada akhir perdagangan Senin (21/9), menderita kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terjungkal 3,43% atau 237,50 poin, menjadi menetap di 6.692,30 poin.
Indeks IBEX 35 di Bursa Efek Madrid anjlok 2,21% 156,40 poin menjadi 6.929,80 poin pada Jumat lalu (18/9), menyusul penurunan 0,35% atau 24,60 poin menjadi 7.086,20 poin pada Kamis (17/9), setelah terangkat 1,06% atau 74,80 poin menjadi 7.110,80 poin pada Rabu (16/9/2020).
Saham-saham Jerman ditutup merosot tajam pada perdagangan Senin (21/9), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt menukik 4,37% atau 573,81 poin, menjadi menetap di 12.542,44 poin.
Indeks DAX 30 terpangkas 0,70% atau 91,87 poin menjadi 13.116,25 poin pada Jumat lalu (18/9), setelah melemah 0,36% atau 47,25 poin menjadi 13.208,12 poin pada Kamis (17/9), dan bertambah 0,29% atau 37.70 poin menjadi 13.255,37 poin pada Rabu (16/9).
Deutsche Bank, perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman terperosok 8,76%, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Saham-saham Prancis tidak luput dari penurunan. Perdagangan berakhir merosot tajam dan juga membukukan kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpuruk 3,74% atau 186,14 poin, menjadi menetap di 4.792,04 poin. Indeks CAC 40 jatuh 1,22% atau 61,32 poin menjadi 4.978,18 poin pada Jumat lalu
(18/9), setelah turun 0,69% atau 34,92 poin menjadi 5.039,50 poin pada Kamis (17/9), dan naik 0,13% atau 6,49 poin menjadi
5.074,42 poin pada Rabu (16/9).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, seluruhnya menderita kerugian.
Perusahaan produsen baja internasional ArcelorMittal SA menukik 8,39%, mencatat kerugian paling besar top loser di antara saham-saham unggulan atau blue chips. (Ant/E-1)
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Bank Indonesia atau BI menilai keputusan tarif impor Amerika Serikat memberikan dampak positif terhadap pasar keuangan Indonesia, terutama karena memberikan kepastian bagi para investor
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved