Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PERBANKAN makin aktif menggarap program bagi kalangan milenial, baik sebagai nasabah penabung maupun kredit.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, misalnya, menargetkan adanya kenaikan porsi pendanaan dari kalangan milenial yang menjadi target pasar BTN ke depannya. Oleh karena itu, dalam program loyalitas nasabah Batara Spekta yang diluncurkan akhir bulan ini, BTN menawarkan berbagai program untuk menarik kalangan milenial.
“Jadi, kita ajak milenial ini untuk menabung, mengelola duitnya, dan bertransaksi di BTN. Makanya hadiah yang ditawarkan juga menarik untuk mereka,” kata Dirut BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, kemarin.
BTN mengincar penambahan sekitar 300 ribu nasabah baru dari program Batara Spekta itu.
Secara keseluruhan, BTN menargetkan dapat menambah dana pihak ketiga (DPK) Rp7,5 triliun hingga akhir tahun ini.
Peningkatan DPK itu akan meningkatkan dana murah di BTN guna mendukung BTN dalam penyediaan program pembiayaan perumahan dengan leibh terjangkau.
“Saat ini, kami punya likuiditas Rp39 triliun. Kami tetap targetkan pertumbuhan dana agar bisa memperbaiki komposisi dana murah sehingga membuat KPR makin terjangkau,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Distribution dan Retail Funding Bank BTN Jasmin menjelaskan lewat program Batara Spekta, para nasabah lama dan baru bisa mendapatkan poin. Poin dihitung berdasarkan dana tabungan dan transaksi yang dilakukan, baik melalui kartu debit maupun mobile banking.
Harapannya dengan aktif menabung dan bertransaksi, nasabah khususnya milenial akan memanfaatkan fasilitas kredit yang diberikan BTN. Terutama untuk mengakses KPR rumah pertama yang selama ini didominasi kalangan milenial.
Taplus Muda
PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menggarap pasar milenial melalui produk tabungan BNI Taplus Muda. Per Agustus 2020, telah terdaftar lebih dari 2,4 juta rekening BNI Taplus Muda dengan total dana pihak ketiga yang dihimpun sebesar Rp2,5 miliar.
Melalui produk tabungan itu, BNI mengajak nasabah tidak hanya menabung, tetapi juga menggunakan rekening tabungan untuk bertransaksi.
Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi mengatakan, BNI Taplus Muda memberikan digital experience dari awal proses pembukaan rekening, transaksi di berbagai merchant, hingga rekapitulasi transaksi.
“Dengan jaringan transaksi internasional, kartu debit BNI Taplus, termasuk BNI Taplus Muda, dapat digunakan untuk bertransaksi di dalam dan luar negeri, serta di e-commerce. Bahkan, kartu debit BNI telah dapat didaftarkan pula di platform Gojek dan Grab Indonesia sebagai sumber dana setiap transaksi sehingga tidak perlu lagi untuk top up e-wallet,” ujar Teddy.
Teddy juga mengatakan segala transaksi yang menggunakan BNI Taplus Muda akan tercatat pada e-statement yang dikirimkan ke e-mail nasabah sehingga nasabah tidak perlu lagi mencetak buku tabungan.
“Aplikasi BNI Mobile Banking versi terbaru juga telah dilengkapi fitur face recognition dan fingerprint untuk log in. Kemudahan-kemudahan tersebut merupakan bukti totalitas BNI dalam mendigitalkan transaksi nasabah milenialnya,” ujarnya. (Ant/E-2)
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved