Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PANDEMI covid-19 memunculkan tantangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Bisnis kuliner menjadi salah satu sektor yang bertahan dan menjadi peluang bisnis tersendiri bagi UMKM.
Tengok misalnya, Steggo yang merintis steak and egg on the go sejak 2017. Kini Steggo turut merambah pasar makanan beku siap olah. Pemilik Steggo, Richie Lovino, menuturkan penjualan produk mentah meningkat saat pandemi. “Di masa pandemi, penjualan produk mentah mencapai 70% dan produk matang 30%,” ujarnya saat ditemui di gerai Steggo, Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Dijelaskannya, perubahan perilaku konsumen di masa pandemi harus dimanfaatkan. Karena jarang bepergian, orang cenderung mencari berbagai kegiatan untuk mengisi waktu. Salah satunya dengan memasak sendiri dan mencoba berbagai resep dari internet.
Steggo menjawab kebutuhan itu. Caranya, produk daging steak Sugoi beku kini dilengkapi saus steak ala Steggo (Steggsauce), lengkap dengan peralatan masak seperti grill pan. “Kami juga melakukan jemput bola dengan membuka cabang baru di luar Jakarta supaya ongkos kirim yang harus dibayar calon pembeli bisa diminimalkan. Alhamdulillah penjualan meningkat,” kata Richie.
Peluang bisnis makanan di masa pandemi juga dimanfaatkan Sri Desmi Yorita, ibu rumah tangga yang berkecimpung di bisnis kuliner skala mikro berlabel Dapur Bucik sejak 2000. Ia memasarkan menu Dapur Bucik lewat laman media sosial dan bekerja sama dengan Gofood dari Gojek.
Penjualan nasi bakar dan lauk pauk khas Nusantara itu mendongkrak omzet Dapur Bucik. Dalam sebulan, Yorita mengumpulkan pendapatan bersih Rp2 juta-Rp3 juta dari penjualan pempek, srikaya, nasi bakar, dan lauk-pauk Nusantara.
“Setiap orang butuh makan. Ketika mereka tidak bisa belanja ke pasar, artinya mereka tidak bisa masak, tapi perut kan tetap harus diisi. Nah, di situlah peluang bisnisnya,” ujar Yorita.
Sementara itu, Nadia Atmaji menyiasati lesunya usaha pakaian pesta dengan merek mainadcollection miliknya dengan merambah bisnis masker kain Nusantara. Bersama kakaknya, Annisa Puspasari, dan ibunya, Endang Atmaji, ia menawarkan masker unik yang menggunakan kain wastra Nusantara, seperti lurik Yogyakarta, songket Bali, tenun Lombok, hingga kain sasirangan Kalimantan.
Hasilnya, produk mereka laris. Sekitar 300 masker kain laku terjual dalam waktu empat hari saja. “Alhamdulillah, kami tidak menyangka antusiasme pembeli begitu besar. Ternyata mereka senang dengan masker kain kami karena ada nilai edukatifnya, yaitu bisa tahu berbagai kain khas daerah” ungkap Annisa. (Humaira Balqis/X-11)
Brawijaya Lounge & Resto dirancang dengan nuansa lounge yang tetap mengedepankan kenyamanan dan eksklusivitas.
Liburan sekolah bukan hanya tentang rehat dari rutinitas belajar, tapi juga momen tepat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama keluarga di Pasar Senggol Bekasi
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Chef Denny Boy Gunawan menghadirkan steak dengan cita rasa Asia di Ironwood Steak & Grill, Topgolf, Jakarta.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved