Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Direksi Baru Dituntut Bawa BNI Go Global

Des/E-3
03/9/2020 06:00
Direksi Baru Dituntut Bawa BNI Go Global
Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo (kanan), berbincang-bincang seusai RUPSLB BNI di Jakarta, kemarin.(DOK BNI)

STAF Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan Bank BNI tengah diproyeksikan untuk go global atau mendunia sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Penunjukan lima bankir Bank Mandiri di Bank BNI merupakan bagian dari tujuan tersebut.

"BNI ke depan akan jadi go global. Dorongan agar BNI bisa antisipasi masuk ke luar negeri, ke berbagai negara. Karena pencanangan BUMN go global sudah dilakukan Pak Erick (Thohir), jadi kita akan makin naik dan butuh dorongan ke BUMN perbankan go global," ungkapnya, kemarin.

Hal itu ditegaskan Arya saat menanggapi penunjukan beberapa orang dari jajaran manajemen senior Bank Mandiri untuk mengisi jabatan di BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT BNI (persero) Tbk, kemarin.

Nama-nama tersebut ialah mantan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, mantan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada, mantan Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, dan mantan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.

Menurut Arya, penunjukan lima bankir Bank Mandiri merupakan bagian dari tujuan BUMN go global tersebut. Dia menegaskan kelima bankir Bank Mandiri tersebut merupakan orang-orang yang kompeten di bidang corporate banking dan finance.

"Royke Tumilaar ini orang corporate banking dengan tujuan agar BNI go global. Arahnya pasti ke sana, orang-orang yang siap untuk BNI go global. Makanya ditarik. Bayangin orang seniornya dari Bank Mandiri, dirutnya lagi, diminta untuk ke BNI. Kan tujuannya seperti itu," ujar Arya.

Saat menanggapi pergantian pimpinan BNI dan penunjukan dirinya untuk memimpin bank tersebut, Royke berharap, dengan adanya manajemen baru, Bank BNI bisa solid, kompak, dan memberikan sinergi baru untuk membawa atau memenuhi ekspektasi pemegang saham. "Intinya kita satu suara untuk membawa Bank BNI lebih baik ke depan," kata Royke.

Ia juga berharap, pengalamannya selama 32 tahun di Bank Mandiri dapat membawa transformasi di Bank BNI. (Des/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik