Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PENUTUPAN indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu (2/9) tidak berbeda jauh dari hari sebelumnya. IHSG ditutup menguat tipis di level 5,311.97 (+0,02%). Penguatan didorong oleh sektor Agri (+3,37%) dan infrastruktur (+1,03%).
Data Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks manufaktur meningkat menjadi 56 pada Agustus, naik dari posisi Juli sebesar 54,2 pada Juli. Angka itu menunjukkan ekspansi tercepat dalam hampir dua tahun.
Bergeliatnya manufaktur AS ini turut menekan rupiah (-1,38%), Rupiah ditutup melemah 172 poin atau 1,18 persen menjadi Rp14.745 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.573 per dolar AS.
Baca juga : Bank Indonesia Yakin Ekonomi RI Tembus 4,8-5,8% Pada 2021
"Investor juga masih mengantisipasi beberapa data perekonomian dari global, mencermati peningkatan kasus baru covid-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher, Rabu (2/9).
Selain itu melemahya rupiah dipicu dari dalam negeri terkait rencana perpanjangan kebijakan berbagi beban atau "burden sharing" antara pemerintah dan Bank Indonesia hingga 2022.
"Isu burden sharing Bank Indonesia menambah tekanan ke rupiah. BI ikut membantu pembiayaan penanganan covid-19 untuk memulihkan ekonomi Indonesia. Kebijakan ini dikhawatirkan menambah likuiditas rupiah di pasar sehingga rupiah tertekan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra. (OL-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved