Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
SETELAH menjalani karir selama 32 tahun bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Royke Tumilaar resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Keputusan ini tercantum dalam RUPSLB Bank BNI pada Rabu (2/9) ini. Royke menyebut dirinya merasa terhormat ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank BNI. Sebab, Bank BNI memiliki sejarah panjang di Indonesia.
"Ini adalah tugas dan amanah dari pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN. Saya ditugaskan untuk memimpin bank yang punya sejarah panjang dan ini membanggakan," ungkap Royke dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/9).
Baca juga: Pegawai BNI Serahkan Rp10 Miliar untuk Tangani Covid-19
Royke menilai penempatan beberapa direksi baru juga menjadi hal penting. Dia berharap dengan adanya manajemen baru, Bank BNI lebih solid, kompak dan memberikan sinergi baru. Sehingga dapat memenuhi ekspektasi pemegang saham.
"Intinya kita satu suara untuk membawa Bank BNI lebih baik ke depan," pungkas Royke.
Pengalaman berkarir di Bank Mandiri selama 32 tahun, lanjut Royke, dapat membawa transformasi di Bank BNI. Dia mengungkapkan para pemegang saham telah menugaskan dirinya untuk meningkatkan kinerja perseroan.
Baca juga: Bank Indonesia Yakin Ekonomi RI Tembus 4,8-5,8% Pada 2021
"Dari pemegang saham ingin adanya perubahan dengan tingkat ekspektasi tertentu. Supaya bisa menjadi bank kebanggan dalam transaksi luar negeri dan inovasi funding line, yang jadi kekuatan Bank BNI selama ini," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, dia berharap Bank BNI dan Bank Mandiri dapat menjalin kerja sama untuk mendukung program pemerintah. Khususnya dalam masa pandemi covid-19.
"Kita jangan jadi kompetitor, tapi jadi partner untuk membangun Indonesia di masa pandemi. Baik BNI maupun Mandiri punya tugas berat untuk membantu pemulihan ekonomi nasional," kata Royke.(OL-11)
BNI mengedepankan pendekatan berbasis pengalaman (eXperience) bagi pengunjung, melalui berbagai inovasi digital, program promosi eksklusif, serta kolaborasi lintas sektor industri.
Kampung Inggris akan terintegrasi dengan potensi lokal seperti wisata kuliner, kerajinan batik, seni lengger, hingga rencana pembangunan dermaga wisata di Sungai Serayu
Pemikiran Margono Djojohadikusumo mengenai kedaulatan ekonomi nasional masih sangat relevan dalam menjawab tantangan pembangunan Indonesia saat ini.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved