Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan laju transportasi pada Juli 2020 mengalami kenaikan secara bulanan atau month to month. Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah penumpang transportasi udara rute domestik secara bulanan atau month to month naik 135,74% atau 1,46 juta orang.
Kenaikan tersebut, kata Suhariyanto, merupakan kabar gembira bagi transportasi Indonesia.
"Sektor transportasi pada bulan Juli ini sudah bergeliat, karena ada relaksasi PSBB. Tapi belum pulih, belum nomal sepenuhnya," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (1/9).
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penumpang dari angkutan udara domestik masih alami penurunan yang dalam hingga 79,58%. Lalu untuk penerbangan internasional juga masih alami kontraksi hingga 98,40% secara tahunan.
"Tentunya kita harap, pelan-pelan kehidupan menjadi normal dan semua harus mematuhi protokol kesehatan sehingga geliat transportasi akan makin membaik pada bulan berikutnya," ujar Suhariyanto.
Selanjutnya, Suhariyanto menjelaskan untuk transportasi kereta api. Menurutnya, pada periode Juli 2020 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah penumpang kereta api mengalami kenaikan 31,73% atau 12,24 juta orang. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah penumpang kereta api masih mencatatkan penurunan hingga 68,65%.
"Kenapa kereta api naik tinggi, karena kalau kita lihat PT KCI itu sudah menambah frekuensi perjalanan kereta rel listrik," imbuhnya.
Baca juga: Agustus Deflasi 0,05%, BPS: Daya Beli Masyarakat Belum Pulih
Serupa dengan jumlah penumpang kereta api,jumlah barang yang diangkut oleh angkutan berbasis lokomotif tersebut mengalami peningkatan 19,98% atau jadi 3,9 juta ton.
"Namun secara yoy masih turun 11,44%," ungkapnya.
Kemudian, Suhariyanto menjelaskan, untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Juli 2020 tercatat 836,6 ribu orang atau naik 29,63% dibanding Juni 2020. Jumlah barang yang diangkut pun ikutan naik 7,38% menjadi 24,3 juta ton.
Kendati demikian, jumlah penumpang angkutan laut jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya belum menunjukkan perbaikan karena masih turun 61,16%.(OL-5)
Lonjakan ini tidak lepas dari berbagai program promosi pariwisata yang terus digencarkan, termasuk kerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah pusat.
DATA statistik bukan sekadar angka, melainkan narasi yang membentuk persepsi dan arah kebijakan.
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Peningkatan Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Jumlah penduduk miskin Jakarta bertambah dan kondisi mereka semakin memburuk.
Kenaikan angka kemiskinan di Ibu Kota Jakarta pada Maret 2025 dipicu oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan garis kemiskinan dan ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved