Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Juli 2020, Sektor Transportasi Alami Peningkatan

Despian Nurhidayat
01/9/2020 14:43
Juli 2020, Sektor Transportasi Alami Peningkatan
Ilustrasi: Sejumlah calon penumpang berjalan menuju pesawat tujuan Sumbawa di Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Lombok Tengah(ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan laju transportasi pada Juli 2020 mengalami kenaikan secara bulanan atau month to month. Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah penumpang transportasi udara rute domestik secara bulanan atau month to month naik 135,74% atau 1,46 juta orang.

Kenaikan tersebut, kata Suhariyanto, merupakan kabar gembira bagi transportasi Indonesia.

"Sektor transportasi pada bulan Juli ini sudah bergeliat, karena ada relaksasi PSBB. Tapi belum pulih, belum nomal sepenuhnya," ungkapnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (1/9).

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penumpang dari angkutan udara domestik masih alami penurunan yang dalam hingga 79,58%. Lalu untuk penerbangan internasional juga masih alami kontraksi hingga 98,40% secara tahunan.

"Tentunya kita harap, pelan-pelan kehidupan menjadi normal dan semua harus mematuhi protokol kesehatan sehingga geliat transportasi akan makin membaik pada bulan berikutnya," ujar Suhariyanto.

Selanjutnya, Suhariyanto menjelaskan untuk transportasi kereta api. Menurutnya, pada periode Juli 2020 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah penumpang kereta api mengalami kenaikan 31,73% atau 12,24 juta orang. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah penumpang kereta api masih mencatatkan penurunan hingga 68,65%.

"Kenapa kereta api naik tinggi, karena kalau kita lihat PT KCI itu sudah menambah frekuensi perjalanan kereta rel listrik," imbuhnya.

Baca juga:  Agustus Deflasi 0,05%, BPS: Daya Beli Masyarakat Belum Pulih

Serupa dengan jumlah penumpang kereta api,jumlah barang yang diangkut oleh angkutan berbasis lokomotif tersebut mengalami peningkatan 19,98% atau jadi 3,9 juta ton.

"Namun secara yoy masih turun 11,44%," ungkapnya.

Kemudian, Suhariyanto menjelaskan, untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Juli 2020 tercatat 836,6 ribu orang atau naik 29,63% dibanding Juni 2020. Jumlah barang yang diangkut pun ikutan naik 7,38% menjadi 24,3 juta ton.

Kendati demikian, jumlah penumpang angkutan laut jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya belum menunjukkan perbaikan karena masih turun 61,16%.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya