Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan sebanyak 2.904 debitur melakukan akad kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dalam pameran properti virtual memeriahkan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-13.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 54 titik kantor operasional yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, dari target tersebut sebanyak 1.474 debitur diakadkan BNI pada peringatan Hapernas yang diadakan Kementerian PU-Pera.
Kegiatan akad massal KPR Sejahtera BNI dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) 2020 dipusatkan di kantor pusat BNI di Jakarta.
Lebih lanjut Corina menjelaskan bahwa tahun ini, BNI mendapat kuota penyaluran rumah subsidi sebanyak 12 ribu unit, kemudian mendapat tambahan 1.000 unit pada Agustus lalu.
Total kuota BNI mencapai 13 ribu unit yang setara dengan nominal KPR sebesar Rp1,8 triliun.
Per Juli 2020, kuota yang tersalurkan mencapai 11.608 unit dengan nominal Rp1,59 triliun yang tumbuh 56% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Anak usaha BNI, yakni BNI Syariah, juga merealisasikan akad massal KPR Sejahtera Syariah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) senilai Rp4,1 miliar untuk 26 nasabah di Bogor, Jawa Barat.
Akad massal tersebut merupakan lanjutan dari akad perdana KPR Sejahtera Syariah FLPP pada 29 Juli 2020.
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan akad massal yang digelar di dalam suasana perayaan HUT ke-75 RI ini dapat menjadi pemacu semangat masyarakat yang ingin membeli rumah subsidi di kala pandemi covid-19.
Akad massal ini diharapkan bisa menopang pertumbuhan pembiayaan KPR BNI Syariah. Pada kuartal II 2020, pertumbuhan pembiayaan KPR BNI Syariah sebesar Rp13,81 triliun atau tumbuh 11,10% secara tahunan. (Ant/E-1)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
BNI memperluas akses pembiayaan rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR), khususnya bagi generasi Z dan milenial di tengah penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
BNI mengumumkan rencana penerbitan obligasi berlandaskan keberlanjutan (Sustainability Bond) Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2025, dengan nilai maksimal Rp5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved