Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Uang Baru Disangka bagian Redenominasi, BI : Tidak Termasuk

Despian Nurhidayat
18/8/2020 11:58
Uang Baru Disangka bagian Redenominasi, BI : Tidak Termasuk
Masyarakat menunjukan uang Rp 75 ribu yang ditukarkan di Bank Indonesia.(Antara/Oky Lukmansyah)

DEPUTI Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi menekankan uang kertas rupiah khusus pecahan Rp75.000 yang diluncurkan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia bukan merupakan program redenominasi.

Hal tersebut menyusul adanya pertanyaan di tengah kalangan masyarakat mengenai tiga angka nol dalam uang pecahan baru ini yang tercetak sangat kecil dibandingkan dengan angka 75.

“Ini tidak termasuk dalam redenominasi. Ini berbeda karena ini bagian dari percetakan uang pada 2020,” ungkapnya dalam konferesi pers secara daring, Selasa (18/8).

Rosmaya memastikan keputusan Bank Indonesia untuk mengeluarkan uang pecahan Rp75.000 merupakan salah satu bentuk rasa syukur terhadap 75 tahun kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya itu, Rosmaya menuturkan uang pecahan tersebut juga dikeluarkan dalam rangka menunjukkan keberhasilan dari pembangunan Republik Indonesia selama 75 tahun.

“Kita juga akan melihat bahwa ini adalah uang tidak hanya berperan sebagai alat pembayaran tapi juga sebagai lambang kedaulatan negara,” ujar Rosmaya.

Ia melanjutkan, untuk program redenominasi telah ada tim khusus yang sedang menangani dan rencananya baru akan diberlakukan saat kondisi perekonomian sudah pas.

“Kita berlakukan pada kondisi perekonomian yang pas. Ini ada satu tim yang lagi menangani dan ada step-step nya,” sambungnya.

Meski demikian, Rosmaya mengaku senang atas antusiasme masyarakat Indonesia yang ingin memiliki uang pecahan Rp75.000 tersebut mengingat hanya tersedia sebanyak 75 juta lembar.

“Senang sekali melihat masyarakat mengawal semua ini. Kami senang melayani masyarakat,” pungkas Rosmaya. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya