Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
EMAS melonjak dan menembus level psikologis US$2.000 atau Rp29,22 juta per ounce dengan asumsi nilai tukar US$1 setara Rp14.625. Nilai 1 ounce setara dengan 28,3495 gram. Sehingga, harga emas menjadi Rp1.033.030 per gram, Harga tersebut adalah untuk pertama kalinya dalam sejarah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena lingkungan suku bunga yang sangat rendah. Ditambah harapan lebih banyak stimulus AS untuk melindungi ekonomi yang terpukul virus korona meningkatkan daya tarik safe-haven emas. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak US$34,7 atau 1,75% menjadi ditutup pada US$2.021 per ounce. Emas berjangka naik tipis US$0,4 atau 0,02% menjadi US$1.986,3 per ounce dari hari sebelumnya (3/8).
Emas berjangka menguat US$19,1 atau 0,97% menjadi US$1.985,90 pada akhir pekan lalu, setelah merosot US$11,1 atau 0,57% menjadi US$1.942,30 pada Kamis (30/7), dan naik US$8,8 atau 0,45% menjadi US$1.953,40 pada Rabu (29/7).
"Pembelian safe-haven telah mendorong harga emas menembus US$2.000 untuk pertama kalinya ketika dolar AS menguji posisi terendah yang terakhir terlihat lebih dari dua tahun lalu. Suku bunga riil negatif turun ke level yang terakhir terlihat pada 2013 dan harapan untuk paket stimulus lebih lanjut terus menguat," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper.
"Mengingat seberapa cepat harga telah reli, risiko kemunduran sementara telah meningkat," kata Cooper.
Ia menambahkan keseimbangan risiko masih tetap cenderung ke sisi kenaikan mengingat latar belakang makro tetap sangat menguntungkan. Pembicaraan antara Gedung Putih dan para pemimpin Demokrat di Kongres AS akhirnya bergerak ke arah yang benar, ketika mereka mencoba mencapai kesepakatan mengenai RUU bantuan besar virus korona, kata seorang Demokrat terkemuka di Senat AS.
"Konfirmasi bahwa telah ada perkembangan dalam negosiasi dengan Partai Republik mengenai dukungan covid-19 yang baru telah mendorong emas kembali ke level tertinggi baru-baru ini," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan logam dasar di BMO.
baca juga: Investor Masih Khawatir Covid-19, Harga Emas Kembali Naik
Emas telah melonjak 33% sepanjang tahun ini, didukung terutama oleh suku bunga yang lebih rendah dan stimulus luas oleh bank-bank sentral global untuk meringankan pukulan ekonomi dari pandemi. Logam mulia lainnya juga mengikuti, dengan perak untuk pengiriman September naik US$1,611 atau 6,6%, menjadi ditutup pada US$26,028 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik US$24,1 atau 2,59% menjadi menetap pada US$955,2 per ounce. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved