Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi pada semester I 2020. KPR subsidi menjadi penyumbang pertumbuhan kredit BTN secara keseluruhan.
Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury, mengungkapkan KPR subsidi tumbuh positif di level 5,48% secara tahunan (yoy). Adapun KPR subsidi memiliki kontribusi sebesar 45,11% dari total portofolio kredit perseroan.
"Per semester I 2020, KPR subsidi BTN tercatat Rp 113,61 triliun. Itu naik dari semester I 2019, yaitu Rp 107,34 triliun," ujar Pahala dalam telekonferensi, Senin (3/8).
Baca juga: Semester I 2020, BTN Catatkan Laba Bersih Rp 768 Miliar
Menyoroti segmen kredit perumahan pada semester I 2020, BTN telah menyalurkan KPR non-subsidi Rp 79,87 triliun, kredit perumahan lain Rp 7,56 triliun dan kredit konstruksi Rp 27,87 triliun.
"Dengan penyaluran tersebut, total KPR di BTN tumbuh 2,47% (yoy), dari Rp 188,82 triliun menjadi Rp 193,49 triliun per 30 Juni 2020. Kemudian, di segmen kredit non-perumahan, perseroan menyalurkan kredit Rp 22,91 triliun per akhir Juni 2020," imbuh Pahala.
Di tengah pertumbuhan positif, lanjut dia, perseroan tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Per Juni 2020, BTN mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (NPL) 2,40%, dari sebelumnya 2,42% per Juni 2019.
Baca juga: Deflasi 0,10% Pada Juli 2020, BPS: Daya Beli Harus Ditingkatkan
Selain itu, perseroan juga menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar. Pada semester I 2020, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) BTN melonjak ke level 107,90%. Posisi itu melesat jauh dari 37,87% pada semester I 2019.
"Pemupukan pencadangan tersebut merupakan inisiatif perseroan dalam rangka menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi," paparnya.
Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN pun terpantau naik 2,99% (yoy), dari Rp 219,76 triliun per Juni 2019 menjadi Rp 226,32 triliun per Juni 2020. Pertumbuhan berasal dari peningkatan perolehan giro sebesar 13% (yoy).(OL-11)
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Bank Muamalat diduga mengalami kerugian besar setara Asabri atau Jiwasraya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved