Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DENGAN kemauan dan kerja keras, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bhakti Bersama Desa Tanah Tinggi, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara, bertekad mengangkat gengsi pangan lokal dari daerahnya.
"Primadona produk kami adalah buah nanas diolah menjadi selai dan dodol. Ini akan terus kami kembangkan, baik budidaya, pengolahan maupun pemasarannya," ujar Warsi Ketua Seksi Pengembangan Usaha, Gapoktan Bhakti Bersama ketika ditemui.
Siang itu Gapoktan Bhakti Bersama mendapat tamu istimewa, yaitu Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kementerian Pertanian (Kementan), Andriko Noto Susanto, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu, Yenita Saiful.
Kunjungan kerja, tidak hanya melihat program yang dijalankan, tetapi melakukan pertemuan kelompok, agar anggota bersemangat, termotivasi dan lebih berdaya lagi.
"Saya senang para petani disini dapat mengoptimalkan pangan lokal yang ada. Kalau ini dikelola dan terus dikembangkan, ini akan menjadi usaha bisnis pangan lokal yang menjanjikan," ujar Andriko.
Menurut Andriko, upaya pengembangan pangan lokal melalui produk olahan, sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Dalam pemberdayaan gapoktan, Andriko banyak memberikan motivasi dan kiat-kiat bisnis, sehingga anggota semakin bersemangat.
"Mulai saat ini coba usahakan pemasarannya secara online, sehingga produknya tidak hanya dikenal di daerah, tapi sampai ke Bengkulu, bahkan se Indonesia. Jadi, saat ini pemasaran paling efektif melalui online. Ini yang harus digarap," ujar Andriko.
Kalau pasar sudah luas, tambah Andriko, permintaan akan semakin banyak, sehingga usaha mulai dari budidaya, pengolahan dan pemasaran akan semakin berkembang.
"Kalau sudah demikian, desa ini pun akan dikenal dengan desa nanas. Dampaknya, masyarakat disini akan meningkat pendapatan dan kesejahteraannya. Inilah yang kami harapkan," ujar Andriko.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu, Yenita Saiful mendukung apa yang dikatakan Andriko. "Coba terus dikembangkan, baik budidaya, pengolahan sampai pemasarannya. Pemasaran secara online harus dicoba dan bisa dilakukan, karena eranya sekarang serba internet," ujar Yenita.
Menurut Yenita, pihaknya sangat berterima kasih kepada BKP Kementan menempatkan program di Bengkulu Utara.
"Kami dari provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa selalu men-support kalian. Jadi, kalau ada permasalahan dan kesulitan, sampaikan kepada petugas kami dilapangan," tutur Yenita.
Selain nanas yang diolah menjadi selai dan dodol, produk Gapoktan lainnya adalah keripik pisang dan singkong. Namun nanas punya keunggulan tersendiri.
"Nanas kami ini berbeda dengan nanas dari daerah lain. Ukuran besarnya bisa aja sama, tetapi rasanya lebih segar dan manis," ujar Maryono pendamping budidaya.
Gapoktan Bhakti bersama mengembangkan budidaya nanas pada areal 11,9 hektare. Produk olahannnya sudah mendapat sertifikat halal dan PIRT, sehingga bisa diterima masyarakat. Pasar yang disasar masih seputar kabupaten, sehingga perlu terus dikembangkan.
Kehadiran BKP dengan Pengembangan Korporasi Usaha Tani, melalui pemberdayaan dari hulu sampai hilir, diharapkan dapat mengangkat gengsi olahan pangan lokal, agar sejajar dengan produk lainnya.
Selain Tim BKP Kementan dan Dinas Ketahanan Provinsi Bengkulu, kunjungan kerja ini juga dihadiri kepala dinas kabupaten, camat, dan kepala desa. (OL-09)
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Flamingo menyerbu sawah padi di Provinsi Ferrara, Italia, merusak tanaman beras risotto dan membuat petani kewalahan.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved