Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung pada kuartal II hanya mencapai Rp191,9 triliun.
Angka ini turun 3,4% dibandingkan angka realisasi kuartal II pada 2019 dan turun 8,9% dari kuartal I 2020 ini. Perolehan ini meleset dari target semula Rp200 triliun.
“Realisasi kita di kuartal II sekitar Rp191,9 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 263.109 pekerja. Capaian ini bukan hasil dari yang direncanakan BKPM karena target kami di kuartal II mencapai Rp200 triliun,” ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Paparan Realisasi Inevstasi Kuartal II di Jakarta, Rabu (22/7).
Dari total realisasi investasi tersebut, sambungnya, untuk realisasi investasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp94,3 triliun atau sebesar 49,1%. Sementara itu, untuk capaian investasi dari penanaman modal asing (PMA) di kuartal II 2020 ini mencapai Rp97,6 triliun atau 50,9% dari total realisasi.
Menurut Bahlil, angka investasi baik dari PMDN dan PMI ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan perolehan di kuartal I/2020. Untuk PMDN turun sebanyak 16,4% dan PMA turun 0,4%.
Sementara itu, bila ditotalkan capaian di semester I/2020, realisasi investasi mencapai Rp402,6 triliun. Angka ini mewakili ketercapaian investasi di 2020 sebesar 49,3% dari target akhir Rp817,2 triliun.
Secara keseluruhan investasi di Pulau Jawa masih dominan sebanyak Rp100,6 triliun atau 52,4%. Lalu dilihat dari sektor, investasi pada kuartal II/2020 didominasi oleh sektor listrik, gas dan air dan transportasi gudang dan telekomunikasi.
Adapun lima besar tujuan provinsi pada kuartal II/2020 Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten serta Riau. Dari negara asal PMA, Singapura masih berada di urutan pertama, disusul Hong Kong, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.
Bahlil mengakui untuk semester I khususnya kuartal II ini mengalami masa yang sangat berat dalam merealisasikan investasi. Hal ini disebabkan tekanan dampak ekonomi dari pandemi covid-19.
“Saya ingin menyampaikan dengan sejujurnya atas kajian mendalam kalau kuartal 11 di 2020 ini adalah yang paling berat. Maka kuartal II ini menjadi cambukan dan pelajaran untuk bangkit di semester II,” harapnya. (E-1)
Wamen Investasi Todotua Pasaribu kunjungi Tiongkok untuk jajaki kerja sama kemaritiman. Zhenghui Group rencanakan investasi tahap awal USD100 juta di Sulawesi Barat.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu mengapresiasi kolaborasi antara PT Sat Nusapersada dengan Lenovo Indonesia.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Kepala BKPM RosanPerkasa Roeslani menuturkan dalam waktu dekat Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan diresmikan.
BKPM aktif menjemput bola investasi imbas perang tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kami juga mendorong BTS dan TCI untuk menarik lebih banyak investor yang menjadi offtaker produk mereka, sehingga tercipta ekosistem industri timah yang berkelanjutan.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved