Penurunan Suku Bunga Acuan Gerakkan Ekonomi

Despian Nurhidayat
19/7/2020 03:30
Penurunan Suku Bunga Acuan Gerakkan Ekonomi
Pengamat Ekonomi senior, Josua Pardede.(Dok. Pribadi)

PENGAMAT ekonomi senior Josua Pardede mengatakan bahwa penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebanyak 4% ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi domestik, mengingat ekspektasi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 diperkirakan mengalami kontraksi cukup signifikan.

Penurunan tersebut menjadikan besaran suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 days repo rate (7DRR) saat ini di posisi terendah yang pernah terjadi di Indonesia. Pelonggaran kebijakan moneter tersebut diperkirakan akan mendorong stimulus bagi demand side perekonomian, yakni konsumsi rumah tangga dan investasi.

“Selain itu, dari sisi produksi, penurunan suku bunga acuan BI juga akan mendukung pemulihan permintaan kredit yang masih dalam tren menurun pada kuartal II tahun ini,” ungkapnya kepada Media Indonesia, kemarin. *Josua mengatakan penurunan suku bunga acuan yang diharapkan bertransmisi ke suku bunga kredit diharapkan akan mengurangi beban perusahaan/sektor usaha.

Kombinasi percepatan belanja stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter BI diperkirakan akan dapat mendorong pemulihan ekonomi pada kuartal III 2020 sehingga mengurangi potensi resesi ekonomi. “Penurunan suku bunga acuan BI pada RDG bulan ini mempertimbangkan stabilitas perekonomian,” sambung Josua.

Perbankan menyambut positif penurunan suku bunga acuan BI tersebut. Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan langkah tersebut menjadi kebijakan moneter yang tepat untuk mendukung langkah pemulihan ekonomi domestik atas dampak pandemi covid-19.

“Bank Mandiri melihat penurunan suku bunga acuan ini merupakan inisiatif otoritas kebijakan moneter yang tepat untuk mendukung langkah pemulihan ekonomi domestik dari dampak pandemi covid-19,” ungkapnya. (Des/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya