Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Bulan Juli beredar kabar terjadinya serangan hama belalang di delapan kecamatan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Merespon hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) dengan sigap telah berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengenai hal tersebut.
Kepala UPTD Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur Gabriel Gara Beni mengungkapkan fakta lapangan bahwa serangan hama belalang terjadi tidak di delapan kecamatan tetapi pada empat kecamatan di Kabupaten Sumba Timur.
“Serangan hama belalang terjadi di Kelurahan Watumbaka dan Desa Palaka Hembi untuk komoditas padi sawah dengan luas serangan 7 hektare (ha) dari luas total hamparan 20 ha. Kelurahan Kawangu untuk komoditas kacang tanah dengan luas serangan 2 ha dari total luas hamparan 7 ha. Desa Kambatatana untuk komoditas jagung dengan luas serangan 15 ha dari total luas hamparan 50 ha,“ ungkap Gabriel di kantornya, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga: Serangan Hama Belalang di Sumba Timur Meluas
Dari data yang diperoleh Desa Kotak Kawau, Kecamatan Kahangau Eti, untuk komoditas jagung luas serangan 15 ha dari total luas hamparan 100 ha. Desa Malumbi dan Lambanapu, Kecamatan Kambera untuk komoditas padi sawah dengan luas serangan 40 ha dari total luas hamparan 250 ha. Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu untuk komoditas jagung dengan luas serangan 10 ha dari 20 ha.
Gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Belalang langsung dilakukan pada tanggal awal Juli 2020 serentak di empat kecamatan tersebut. Selain di pertanaman, pengendalian dilakukan juga di padang rumput tempat habitat awal belalang kembara.
"Ribuan titik koloni belalang telah dilakukan penyemprotan. Setelah pengendalian tersebut monitor di lapangan akan terus dilakukan oleh petugas Pengendali OPT kami dan bila dinilai diperlukan akan dilakukan tindakan pengendalian lanjutan,” tutur Gabriel.
Baca Juga: Hama Belalang Migrasi ke Lahan Pertanian Warga
Kepala Sub Direktorat Data Kelembagaan Pengendalian OPT Kementan Lilik Retnowati menjelaskan meski hama belalang bukan OPT utama nasional tetapi bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur hama ini merupakan OPT utama lokal yang perlu menjadi perhatian khusus. Mengingat kondisi iklim di NTT yang cenderung kering pada Juli ini.
"Kekeringan umumnya identik dengan meningkatnya populasi belalang,” ujarnya.
Langkah-langkah antisipasi dinilai perlu dilakukan terkait pengendalian hama belalang ini. UPTD Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melakukan langkah tepat dengan segera melakukan gerakan pengendalian untuk mengendalikan populasi belalang sebelum hama tersebut melakukan kerusakan lebih lanjut.
Di tempat terpisah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Edy Purnawan mengapresiasi respon cepat UPTD Proteksi Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengecek sekaligus mengatasi serangan hama yang terjadi di Kabupaten Sumba Timur.
"Kami berharap setiap langkah yang diperlukan untuk mengendalikan populasi OPT untuk mengamankan produksi pangan terus dipastikan berjalan tidak hanya di NTT tetapi provinsi-provinsi lainnya,” ujarnya.
Hal sama diungkapkan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi. Ia menghimbau petugas lapangan pengendali OPT dan penyuluh lapangan serta dinas untuk terus mendampingi petani dalam mengawal pertanaman hingga dapat sukses panen. Hal ini, kata Suwandi, sesuai dengan amanah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk tetap melakukan pengawalan dalam kondisi apapun.
"Karena petani dan petugas lapang adalah garda terdepan yang menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia," sebutnya.
Suwandi optimistis jika di tahun 2020 walaupun tengah dilanda pandemi korona, dapat meningkatkan produksi pangan khususnya beras. "Oleh karenanya, wabah dunia tersebut menjadi tantangan untuk menunjukkan hadirnya negara bagi rakyat," tutupnya. (RO/OL-10)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved