APHI : Ekspor Kehutanan Rebound di Juni 2020

Ferdian Ananda Majni
16/7/2020 13:25
APHI : Ekspor Kehutanan Rebound di Juni 2020
Pekerja mengangkut kayu gelondongan di Tempat Penimbunan Kayu Banjar Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis, Jabar.(Antara)

KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Indroyono Soesilo mengamini, pandemi covid-19 yang terjadi hingga saat ini telah memberikan tekanan terhadap kinerja sektor usaha kehutanan. Namun, kondisi membaik dan mencapai rebound di Juni 2020.

"Juni terjadi rebound, nilai ekspor kita naik, meskipun masih minus yaitu -5% dibandingkan periode yang sama tahun 2019," ujarnya, dalam sebuah diskusi yang dihelat Rabu (15/7).

Indroyono berharap kenaikan itu terus berlangsung di Juli dan seterusnya hingga kembali ke posisi semula, di triwulan ketiga 2020. "Beberapa negara yang mengimpor produk industri kehutanan Indonesia mulai bangkit kembali di tengah situasi Covid-19," katanya.

Ekspor produk kayu bersertifikat selama beberapa tahun ini telah membukukan kenaikan positif dari US$9,84 miliar di 2015 menjadi US$9,2 miliar (2016), US$10,9 miliar (2017), US$12,1 miliar (2018).

Nilai ekspor produk kayu bersertifikat legal yang tadinya mengalami kenaikan itu turun untuk pertama kalinya sebesar 4% dari tahun sebelumnya menjadi hanya US$11,6 miliar.

Indroyono mengungkapkan, terdapat 5 negara terbesar tujuan ekspor kayu olahan Indonesia, yaitu Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa, serta Korea Selatan.

APHI menyatakan terima kasih atas semua upaya pemerintah untuk mendukung pemulihan kinerja ekspor produk kehutanan Indonesia, termasuk penguatan SVLK yang tidak hanya berperan menyediakan legalitas tetapi juga memperkuat komitmen keberlanjutan usaha.

Agar bertahan dalam situasi pascapandemi, APHI menyerukan kepada pelaku usaha kehutanan untuk melakukan pengembangan diversifikasi produk, penguatan SVLK di pasar global, penguatan market intelligence produk kayu olahan unggulan, pertemuan bisnis untuk produk kayu olahan unggulan (via virtual), serta pemanfaatan Indonesia Timber Exchange. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya