Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MENTERI Perdagangan Agus Suparmanto menekankan pelaku usaha di Indonesia harus memaksimalkan manfaat Perjanjian Kemitraan Komprehensif Indonesia-Australia (Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA) yang telah berlaku sejak 5 Juli 2020.
"IA-CEPA sudah berlaku sejak 5 Juli 2020. Para pelaku usaha dapat memanfaatkan cakupan IA-CEPA yang komprehensif, seperti penghapusan tarif bea masuk perdagangan barang, kesempatan yang luas di perdagangan jasa, program-program pengembangan sumber daya manusia, dan peluang investasi kedua negara. Semua ini diharapkan akan membentuk Indonesia sebagai Economic Powerhouse di kawasan," ujar Agus dalam keterangan resminya, kemarin.
Dijelaskannya, IA-CEPA memiliki cakupan komitmen yang komprehensif, meliputi perdagangan barang, perdagangan jasa, penanaman modal, dan kerja sama ekonomi. Cakupan tersebut memberi berbagai manfaat bagi perekonomian Indonesia.
Pertama, akses barang dan jasa. Pada perdagangan barang, IA-CEPA memberi kemudahan tarif bea masuk. Australia mengeliminasi 100% atau semua pos tarifnya (6.474 pos tarif) menjadi 0%. Sementara itu, Indonesia mengeliminasi 94,6% dari seluruh total pos tarif.
Dalam perdagangan jasa, IA-CEPA memfasilitasi perpindahan orang perseorangan juga pengakuan atas jasa-jasa profesional Indonesia. Dalam hal investasi yang bersifat jangka panjang, IA-CEPA juga mendorong masuknya investasi Australia ke Indonesia.
Saat ini tingkat tabungan di dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan investasi. Karena itu, Indonesia membutuhkan investasi dari negara-negara lain. Selain itu, juga Australia melalui IA-CEPA telah menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Indonesia.
IA-CEPA juga mengatur percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Melalui IA-CEPA, Indonesia mendapatkan program-program kerja sama ekonomi yang membawa kapasitas SDM Indonesia menjadi lebih ahli, terampil, dan sesuai dengan kebutuhan industri. (Hld/E-2)
Dari sisi Uni Eropa, I-EU CEPA dapat menjadi platform kerja sama ekonomi strategis yang bermanfaat, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
Pertemuan bisnis Indonesia-Australia, IndOz Conference, digelar di Brisbane City Hall, pada 24 Agustus 2023. Salah satu topik yang dibahas adalah terkait kelanjutan implementasi IA-CEPA
Jerry Sambuaga menekankan pada koleganya tersebut mengenai pentingnya utilisasi CEPA yang dipercepat dan diperluas agar masing-masing negara bisa mengambil manfaat optimal.
PRESIDEN Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Minggu, (21/5).
Mendag Muhammad Lutfi mengatakan saat ini adalah saat yang tepat bagi negara untuk pulih bersama-sama dari pandemi Covid-19.
Kementerian Perdagangan mencatat transaksi jual beli antara Indonesia dan UEA baru sebesar US$2,9 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved