Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berharap penangkapan dua tersangka penyebar hoaks perbankan membuat masyarakat lebih tenang.
"Adanya penangkapan ini memberikan suasana tenang kepada masyarakat. Karena berita yang mengajak masyarakat (untuk) menarik uang itu tidak benar," ujar Kepala Departemen Penyidikan Jasa Keuangan OJK, Tongam Lumban Tobing, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (3/7).
Baca juga: OJK: Rush Money di Bukopin Gara-gara Hoaks
Lebih lanjut, Tongam menuturkan kondisi permodalan dan perbankan di tengah pandemi covid-19 tergolong stabil. "Kami melihat memang ada kaitan berita hoaks yang mengajak masyarakat menarik uang dengan situasi saat itu," papar Tongam.
"Dengan tertangkapnya pelaku penyebar hoaks, tentu bisa memberikan ketenangan kepada masyarakat. Untuk tetap tenang bahwa simpanan di bank itu aman," tambahnya.
Sebelumnya, Polri berhasil menangkap dua pelaku penyebar hoaks yang provokatif soal kondisi perbankan nasional. Kedua tersangka berinisial AY dan IS menyebarkan hoaks terkait penarikan dana (rush money) dari Bank Bukopin, BTN dan Mayapada.
Baca juga: Waspada, Satgas Temukan 105 Fintech Ilegal Sepanjang Juni
"Mereka adalah AY, yang diringkus di Jakarta Timur dan IS yang dibekuk di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (2/7) lalu," ujar Dirtipid Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Uliandi, yang ikut dalam konferensi pers.
Kedua tersangka diketahui tidak saling kenal. Mereka bertindak iseng tanpa mengetahui kondisi perbankan nasional yang sebenarnya.(OL-11)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Sampai dengan periode Maret 2025, LKM yang telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan adalah sebanyak 245 LKM dengan nilai keseluruhan aset LKM mencapai Rp1,609 triliun.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan BCA Business Case Competition (BBCC), sebuah kompetisi tahunan bagi mahasiswa Indonesia.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Sebagai platform investasi digital, Fundtastic terus berinovasi memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menegaskan reputasinya sebagai institusi keuangan nasional yang mampu bersaing di panggung global dengan masuk ke daftar Global 2000 Forbes pada 2025.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved