Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PANDEMI covid-19 yang melanda seluruh negara, termasuk Indonesia, menunjukkan sejauh mana kekuatan manajemen risiko industri keuangan.
Sejak krisis ekonomi 1998 hingga 2020, kinerja industri keuangan domestik terus mengalami perbaikan. Khususnya, manajemen risiko saat menghadapi krisis.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso, mengatakan krisis 1998 yang melanda kawasan Asia berdampak pada pelemahan rupiah. Nilai tukar rupiah anjlok 540%, atau dari Rp 2.500 menjadi Rp 16.000 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Penerimaan Kontraksi, Defisit APBN Capai Rp 179,6 Triliun
Ketidaksiapan manajemen risiko saat itu menyebabkan rasio kecukupan modal (CAR) perbankan berada pada posisi minus 15,7%. Adapun krisis kedua terjadi pada 2008, yang melanda AS dan Eropa. Nilai tukar rupiah pun mengalami pelemahan dari Rp 9.060 menjadi Rp 10.208 per dolar AS. Sementara itu, posisi CAR bertahan di level 16%.
Terbaru, krisis 2020 disebabkan pandemi covid-19, yang terjadi di seluruh negara. Seperti mata uang global lainnya, rupiah melemah 12% dari Rp 13.800 menjadi Rp 16.000 per dolar AS, dengan posisi CAR 23%.
"Sesungguhnya industri keuangan menunjukkan kemajuan yang pesat dalam risk management hingga kini,” ujar Sunarso dalam diskusi virtual, Selasa (16/6).
Baca juga: Ada Pandemi, Penjualan Kendaraan Astra Lesu
Menurutnya, sektor UMKM paling terdampak krisis ekonomi akibat pandemi covid-19. "Krisis tahun ini menunjukkan adu tebal cadangan. Karena orang tetap mengonsumsi makanan, barang dan jasa tanpa bekerja," pungkas Sunarso.
Dia pun membuat pengandaian terkait kondisi ekonomi. Untuk mengatasi krisis, sebaiknya menemukan satu orang sakit dan dikarantina. Kemudian, membiarkan 1.000 orang beraktivitas. Dibandingkan menghentikan aktivitas 1.000 orang, tanpa menemukan satu orang terinfeksi.
"Apabila tidak ditemukan jadilah seperti saat ini. Jadi kita buka (new normal) bukan penyakitnya hilang, tetapi ekonomi kita tidak akan kuat apabila terus di rumah saja," tandasnya.(OL-11)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved