Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MEMASUKI era kenormalan baru (New Normal) PT Kliring Berjangka Indonesia atau KBI optimistis perdagangan berjangka komoditi akan mengalami peningkatan atau tumbuh positif. Keyakinan itu menurut Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi karena melihat tumbuh positifnya perdagangan berjangka komoditi dalam periode Januari hingga Mei 2020.
Kendala yang dihadapi selama pandemi Covid-19, kata Fajar, hanyalah para pialang yang tak bisa bertemu tatap muka karena perdagangan harus dilakukan secara daring.
"Dari sisi yang lain kami melihat, bahwa dengan adanya ketidakpastian disaat pandemi, justru menarik bagi para pelaku untuk melakukan transaksi. Selain itu, pertumbuhan ini membuktikan bahwa perdagangan berjangka komoditi cukup tahan banting," katanya dalam diskusi virtual, Senin (8/6).
Data yang dirilis KBI menunjukkan, total transaksi Kontrak Berjangka Derivative di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang dikliringkan di KBI dalam periode Januari hingga Mei 2020 menunjukkan pertumbuhan 31,8% dibandingkan periode yang sama pada 2019. Transaksi Kontrak Berjangka Derivative sendiri terdiri dari Currency, Index dan SPA.
Baca juga : KAI Segera Buka Layanan Kereta Reguler
Untuk Currency, dalam periode Januari hingga Mei 2020 terjadi pertumbuhan 18,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana terjadi kenaikan volume transaksi dari 371.422,9 ke 438.594,2. Untuk Index, juga terjadi kenaikan volume transaksi dari 295.009,6 menjadi 360.359,6 atau tumbuh 22,6 %.
Sedangkan untuk Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), selama periode Januari hingga Mei 2020 mengalami pertumbuhan volume transaksi sebesar 36,2 % dibandingkan periode yang sama di tahun 2019, dimana terjadi kenaikan volume transaksi dari 1.827.737,2 menjadi 3.287.455,1
Dengan memasuki new normal, walau adanya pelonggaran pembatasan sosial secara terbatas, para pialang akan kembali bisa melakukan pertemuan dengan para nasabah dengan protokol kesehatan ketat. Hal itu diperkirakan bisa lebih mendorong pertumbuhan transaksi.
“Kedepan dengan adanya kenormalan baru ini, kami optimis bahwa perdagangan berjangka komoditi khususnya di Kontrak Berjangka Derivative akan tumbuh positif. Dengan aktifitas masyarakat yang mulai bergerak, hal ini akan mampu menjadi stimulus untuk pertumbuhan transaksi. Sebelum kenormalan baru masyarakat cenderung untuk menyimpan cash money, kini kesempatan untuk berinvestasi mulai terbuka," imbuh Fajar. (RO/OL-7)
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Peningkatan pendapatan omzet tersebut mencapai Rp20 juta, dari sebelumnya hanya Rp3 juta per dua pekan akibat adanya pemeriksaan covid-19 di perbatasan.
Anies Baswedan mengemukakan tidak menutup kemungkinan akan menutup tempat usaha maupun wisata apabila saat dibuka kembali ditemukan pengunjung atau orang yang terpapar covid-19.
Kepatuhan dan kesadaran diri sendkri untuk selalu taat pada protokol kesehatan jadi kunci untuk menurunkan kasus penularan Covid-19 di Ibu kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved