Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan protokol kenormalan baru (new normal) bagi sektor industri keuangan.
Dalam masa new normal, OJK akan memaksimalkan peranan teknologi sebagai pemanfaatan digitalisasi di sektor keuangan. Hal itu dinilai memiliki nilai tambah karena menghadirkan efisiensi.
"Pertama, kita akan mengoptimalkan kehadiran teknologi dalam proses bisnis di sektor keuangan. Jadi semua pertemuan apabila dimungkinkan tidak perlu pertemuan fisik. Bahkan, sekarang RUPS sudah boleh online," tutur Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, dalam seminar virtual, Jumat (5/6).
Baca juga: OJK: Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp 517 Triliun
Efisiensi yang muncul dari new normal, lanjut dia, merupakan berkah tersendiri dari pandemi covid-19. Mau tidak mau, percepatan digitalisasi didorong sekuat mungkin untuk menjaga keberlangsungan sektor keuangan.
Keuntungan lain dari pemanfaatan digitalisasi bagi OJK ialah kemudahan pengawasan berbagai perusahaan di sektor keuangan. Sebab, digitalisasi membuat semua data lebih terpadu dan mudah untuk diawasi.
"New normal identik dengan digitalisasi. Berbagai komunikasi OJK sudah semua online, pengiriman dokumen semua online. Ini memaksa semua menjadi digital oriented. Di sektor perbankan dan sektor keuangan alan lebih efisien dan transparan," imbuh Wimboh.
Baca juga: Menkeu: New Normal Harus Seimbangkan Kesehatan dan Ekonomi
Menyoroti besarnya pengeluaran pada tahap awal digitalisasi, dia berpendapat seharusnya hal itu tidak menjadi masalah jika tujuan akhirnya ialah perbaikan. Menurutnya, kendala tersebut dapat disiasati pemerintah.
"Teknologi kan semakin murah dan mestinya teknologi bersinergi. Kalau yang kecil ya gabung, jangan bikin sendiri-sendiri. Ini bisa kita terapkan seluruhnya, termasuk BPR, sistem akan kita seragamkan. Koperasi pun demikian," pungkas Wimboh.(OL-11)
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved