Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
EKONOM dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusud Rendy Manilet menuturkan, langkah yang dapat diambil pemerintah untuk mencegah terperosoknya pertumbuhan ekonomi Indonesia ialah dengan memperkuat daya beli masyarakat.
Itu didasari pada porsi konsumsi rumah tangga yang cukup besar di pertumbuhan ekonomi nasional terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Menurutnya kinerja ekonomi akan banyak ditentukan dari konsumsi rumah tangga atau daya beli masyarakat.
Penguatan konsumsi rumah tangga dalam masa pandemi covid-19 dinilai dapat membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Dengan begitu, prediksi dari Bank Dunia tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya tumbuh 0% hingga minus 3,5% dapat diminimalisasi
"Untuk mencegah agar prediksi itu tidak terjadi, pemerintah perlu menjaga pos pertumbuhan konsumsi masyarakat. Caranya dengan cara menjaga daya beli, dalam anggaran dana pemulihan ekonomi nasional pemerintah memang telah menganggarkan dana Rp172 triliun yang diperuntukan untuk masyarakat prasejahtera," imbuh Yusuf saat dihubungi, Rabu (3/6).
"Namun anggaran ini menurut saya masih kurang karena perhitungan prediksi tambahan jumlah penduduk miskin kami dengan skenario sangat berat bisa mencapai 12 juta diatas prediksi bank dunia ataupun pemerintah," sambung dia.
Berdasarkan hitungan yang dilakukan CORE Indonesia, dia bilang, anggaran yang dibutuhkan dengan skema penambahan jumlah penduduk miskin hingga 12 juta orang yakni sebesar Rp200 hingga Rp230 triliun. Oleh karenanya anggaran untuk memperkuat daya beli masyarakat perlu ditambah oleh pemerintah.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 2020 di Bawah 2,3%, Tapi tidak Negatif
Dalam masa pandemi ini kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ialah dengan memberikan stimulus daya beli disertai dengan pengawasan ketat dalam penyalurannya. Itu bertujuan agar upaya pemerintah tepat sasaran dan berjalan efektif dalam memulihkan perekonomian.
Bagian lain yang tak kalah penting ialah menjaga kinerja sektor swasta. Yusuf mengapresiasi langkah pemerintah untuk mendukung bantuan yang diberikan kepada BUMN dan UMKM. Namun pemulihan ekonomi akan berjalan dengan efektif bila dunia usaha swasta juga turut dibantu oleh pemerintah.
"Bantuan restrukturisasi kredit untuk sektor swasta perlu dipertimbangkan pemerintah. Agar roda perekonomian bisa di tetap berjalan ditopang sektor swasta," jelasnya.
Yusuf berpendapat, bila kenormalan baru (new normal) telah berjalan, sektor jasa keuangan dan telekomunikasi akan menjadi yang paling cepat pertumbuhannya. Sebab sektor usaha tersebut secara ekosistem lebih siap dibandingkan sektor usaha lainnya.
"Nemang secara kontribusi terhadap PDB sektor tersebut masih relatif kecil jika dibandingkan dengan sektor lain seperti manufaktur atau perdagangan. Namun saya kira masih bisa dijadikan penopang untuk pendorong pertumbuhan di sisa tahun ini," pungkas Yusuf. (A-2)
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
EKONOM senior Universitas Paramedina, Wijayanto Samirin menyatakan bahwa standar garis kemiskinan (GK) Badan Pusat Statistik saat ini sudah tidak realistis.
PM Mark Carney mengatakan Kanada akan meningkatkan belanja pertahanannya untuk mencapai target NATO sebesar 2% dari PDB.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,7% pada 2025, dan naik tipis menjadi 4,8% pada 2026.
Amalia juga menggarisbawahi pada Triwulan I-2025, subsektor tanaman perkebunan menyumbang sekitar sepertiga dari Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian secara luas.
PERTUMBUHAN konsumsi pemerintah pada triwulan I 2025 tercatat tumbuh -1,38% secara tahunan (year on year/yoy) dan memiliki distribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,88%.
BPKH Limited mengambil langkah cepat dan bertanggung jawab dalam merespons kekurangan layanan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia pada 14 Zulhijah 1446 H (10 Juni 2025).
BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi yang terjadi pada 14 Dzulhijjah 1446
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
MENURUT Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI), jumlah kedai kopi di Tanah Air diperkirakan mencapai 10 ribu gerai yang terdiri dari merek lokal dan merek internasional.
NEGOSIASI perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dinilai sebagai peluang sekaligus ancaman. Itu karena kesepakatan yang tercipta bisa memperkuat ekspor Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved