Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANK BTN bekerja sama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mengadakan pelatihan dan pendidikan online serta offline kepada alumni pondok pesantren dan pegiat ekonomi Islam.
“Kami berharap kelak para alumnus santri setelah mengenyam pelatihan keterampilan wirausaha di BTN Santri Developer ini dapat menjadi motor ekonomi di perdesaan atau kota kecil khususnya di bidang perumahan sehingga ke depan, insya Allah, mendukung keberhasilan program pemerintah dalam penyediaaan perumahan,” kata Direktur Utama Bank BTN Pahala N Mansury saat penandatanganan nota kesepahaman Bank BTN dengan NU Circle tentang pengembangan sumber daya manusia dan riset di bidang perumahan, di Jakarta, kemarin.
Pada acara BTN Santri Developer, Bank BTN bersinergi dengan NU Circle dan IAEI menggelar pelatihan khusus di bidang usaha properti agar kelak para peserta menjadi wirausaha properti yang berkualitas dan berkarakter.
NU Circle dan IAEI mendorong anggotanya untuk mengikuti pelatihan online tersebut sebagai tahap awal dan membuka perspektif dalam menjadikan profesi developer sebagai salah satu pilihan.
Pendaftaran pelatihan online dan offline usaha properti ini dibuka pada 27 April-9 Mei 2020. BTN Santri Developer berhasil menarik minat 1.673 alumnus santri dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Materi pelatihan online antara lain mengenai tantangan ekonomi Indonesia dan peran sektor perumahan yang disampaikan Menteri Keuangan yang juga Ketua Umum IAEI, Sri Mulyani.
Materi lainnya tentang kewirausahaan Islam oleh Rais Syuriah PBNU KH Masdar F Mas’udi, juga materi soal kebijakan perumahan di Indonesia yang disampaikan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PU-Pera Eko Heripoerwanto.
“Kami juga melibatkan pengembang untuk memberikan materi online ataupun pelatihan di lapangan secara langsung agar para peserta mengetahui bagaimana manajemen proyek perumahan dan bagaimana menjadi developer yang sukses,” kata Pahala.
Adapun pelatihan offline atau pelatihan langsung diselenggarakan selama tujuh hari penuh dengan pemberian materi di kelas selama lima hari, sehari kunjungan ke lapangan (salah satu perumahan yang dekat dengan lokasi pelatihan) dan sehari untuk workshop. (RO/E-3)
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sangat serius untuk menyukseskan program perumahan nasional pemerintah.
Tahun ini, stok milik pengembang yang bekerja sama dengan BTN jika ditotal sudah mencapai 500 ribu unit lebih.
Dalam catatan BTN, saat ini terdapat lebih dari 38 ribu rumah yang sertifikatnya belum terselesaikan oleh developer. Rumah-rumah tersebut melibatkan 4.000 proyek.
BANK Tabungan Negara (BTN) menyusun skema pembiyaan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi pekerja sektor informal. Seperti tukang cukur, ojek online, dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved