Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PERGERAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (29/4) mengalami pergerakan yang sangat fluktuatif. Di awal perdagangan IHSG sempat menguat selang beberapa menit kemudian mengalami tekanan.
Dari hasil pantauan pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,35% atau 12,06 poin ke posisi 4.529,30. Selama 30 menit, IHSG kemudian mengalami tekanan dan turun 0,21% atau 0,97 poin ke posisi 4.512,17.
Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,43% ke posisi 672,30. Sebagian besar indeks saham acuan pun berada di zona hijau pada perdagangan hari ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan sudah memprakirakan hal ini dan ia memprediksi IHSG bergerak melemah. Secara teknikal, menurutnya pelemahan indeks mulai terbatas.
"Sejauh ini masih minim sentimen dan investor akan cenderung wait and see menunggu pernyataan The Fed (bank Sentral Amerika Serikat)," ungkap Dennies dilansir dari riset hariannya.
Menurutnya, level support IHSG berada di level 4.478 hingga 4.444. Sementara, area resistance IHSG berada di rentang 4.576 hingga 4.544.
Di lain pihak, riset Valbury Sekuritas memprakirakan IHSG akan bergerak ke arah positif, menyusul IHSG berhasil menghijau saat penutupan pasar kemarin.
"Kendati dibayangi ketidakpastian pasar sebagai dampak dari covid-19, namun untuk sementara ini pasar saham BEI berpotensi bergerak positif setelah pasar AS menguat pada Senin serta dukungan dari rupiah yang terus menunjukan apresiasi terhadap dolar AS," tulis Valbury Sekuritas dari laman resmi.
Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan Pendanaan
Pada hari ini, sentimen pasar dari luar negeri sangat kuat dipengaruhi oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping yang mengatakan bulan ini bahwa Tiongkok harus bersiap-siap menghadapi kesulitan dan tantangan eksternal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam jangka panjang.
Otoritas Tiongkok telah memulai proses internal untuk meminta saran dari lembaga think tank, akademisi, dan lainnya tentang cara menghadapi lingkungan global yang semakin bermusuhan. Dipihak lain Presiden AS Donald Trump menunjukan AS sedang menyelidiki asal-usul Covid-19 di Wuhan.
Trump mengatakan bahwa akan ada konsekuensi jika Tiongkok ditemukan secara sadar bertanggung jawab atas wabah yang kini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di seluruh dunia. Pemerintah Inggris dan Kanselir Jerman berada satu pihak dengan Trump. Hal Ini menunjukkan pasca covid-19 akan ada hubungan internasional yang tegang di dunia.
Baca juga: Harga Minyak Diperkirakan Naik di Tiga Bulan Kedepan
Sementara itu, dampak dari covid-19 bagi perekonomian Indonesia telah membuat pemerintah menggelontorkan dana untuk mendukung stumulus sebagai antisipasi agar risiko dapat berkurang.
Dana stimuslus bagi perekonomian akan membutuhkan dana yang terbilang besar, oleh karena itu dibutuhkan dana pinjaman. Pemerintah memastikan akan mengandalkan pinjaman dari lembaga multilateral untuk mendukung pembiayaan berbagai program stimulus.
Berkenaan dengan kebutuhan dana tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan Bank Pembangunan Islam (IsDB) siap memberikan dana darurat untuk mengatasi dampak wabah covid-19 yang berkisar US$200 juta-US$250 juta.
Pemerintah memastikan IsDB akan memberikan dukungan bersama dengan lembaga multilateral lain seperti Bank Dunia dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) untuk mengatasi covid-19. (A-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
IHSG dibuka melemah 18,94 poin atau 0,27% ke level 6.896,42. Sementara itu, indeks LQ45 juga mengalami penurunan 0,54% ke posisi 766,40.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
UTANG pemerintah makin mencemaskan. Pada awal 2025 ini, total utang pemerintah pusat membengkak menjadi Rp8.909,14 triliun. Angka itu setara dengan 40,2% produk domestik bruto (PDB).
Utang negara adalah alat yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan dan merangsang perekonomian, tetapi juga membawa risiko jika dikelola dengan buruk.
PADA 2024, utang publik global diperkirakan mencapai US$102 triliun. Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok berkontribusi besar terhadap meningkatnya jumlah utang. Indonesia?
Kemenkeu mencatat posisi utang pemerintah per Agustus 2024 mencapai Rp8.461,93 triliun. Rasio utang pemerintah pada periode tersebut sebesar 38,49%, masih di bawah batas aman 60%.
Masyarakat sipil menyampaikan keprihatinan terhadap inisiatif AZEC. Menurut mereka perjanjian itu solusi palsu memperpanjang penggunaan energi fosil dan menambah utang negara.
PEMERINTAHAN Presiden Joko Widodo disebut meninggalkan warisan utang dan biaya utang yang cukup besar bagi pemerintahan berikutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved