Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Airlangga Pastikan Stok Pangan Aman

M Ilham Ramadhan Avisena
21/4/2020 20:50
Airlangga Pastikan Stok Pangan Aman
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat hendak mengikuti rapat dengan anggota DPR RI.(MI/SUSANTO )

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah terus memantau dan menjamin stok dan ketersediaan, pasokan, distribusi, serta stabilitas harga.

"Secara keseluruhan bahan pangan pokok kita relatif tersedia. Presiden RI dalam rapat tadi juga memberi arahan untuk mengamankan cadangan beras pemerintah," ujar Airlangga dari siaran pers yang diterima, Selasa (21/4).

Ia menjelaskan, stok beras relatif mencukupi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran mengingat 3 bulan ke depan akan panen raya. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian juga mengawasi 168.000 rice mill yang tentunya diharapkan bisa diserap oleh Bulog maupun para distributor.

"Jagung dan bawang merah juga cukup. Mulai dari Brebes, Agam, dan beberapa daerah lain juga sedang menjelang panen bawang merah. Begitupun dengan cabe merah, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, dan gula pasir. Semua aman," terangnya.

Kemudian untuk bawang putih, pemerintah telah memberikan perizinan impor dan akan masuk dalam jumlah yang cukup menjelang lebaran. Masuknya impor bawang putih diharapkan mampu menurunkan harga.

Sementara dari sisi harga per 20 April 2020, rincian harga di pasar-pasar basah di 34 provinsi ialah sebagai berikut beras medium Rp12.000 per kilogram, beras premium Rp12.750 per kilogram, gula pasir Rp18.400 per kilogram, daging sapi Rp117.800 per kilogram.

Kemudian cabai rawit Rp39.600 per kilogram, cabai merah Rp31.200 per kilogram, bawang merah Rp43.750 per kilogram, bawang putih Rp41.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp12.450 per liter, minyak goreng kemasan Rp14.700 per liter, daging ayam ras Rp28.450 per kilogram, dan telur ayam ras Rp25.750 per kilogram.

Airlangga menambahkan, adanya pengalihan gula pabrik untuk makanan dan minuman ke pasar domestik saat ini masih dalan proses, termasuk izin edarnya. Dalam waktu dekat, kata dia, gula pabrik tersebut akan masuk ke pasar.

Untuk impor gula, lanjutnya, akan masuk ke Indonesia di awal Mei 2020 sehingga pada April 2020 gula akan diisi oleh hasil produksi dalam negeri atau gula rafinasi yang dimasukkan untuk operasi di dalam negeri.

Airlangga juga menyinggung kebijakan sektor pangan lainnya yang tengah disiapkan pemerintah. "Termasuk memperbaiki infrastruktur pertanian terutama terkait dengan pipanisasi, drainase, irigasi, dan pengembangan lebih banyak lagi embung untuk memanfaatkan curah hujan yang ada," tuturnya.

Pemerintah juga disebut turut memperhatikan nilai tukar petani sembari menyiapkan stimulus untuk para petani. Petani diharapkan bisa mendapatkan semacam insentif untuk melakukan tanam di musim pascapanen raya nanti. (Mir/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik