Selasa 21 April 2020, 13:39 WIB

Kabupaten Purwakarta Surplus Beras, HKTI : Ini Bukti Swasembada

mediaindonesia.com | Ekonomi
Kabupaten Purwakarta Surplus Beras, HKTI : Ini Bukti Swasembada

Istimewa/Kementan
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatatkan surplus beras di bulan April 2020 sebesar 12 ribu ton.

 

DI tengah ancaman wabah korona yang melanda seluruh daerah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mencatatkan surplus beras di bulan April 2020 sebesar 12 ribu ton. Capaian tersebut menjadi tanda bahwa beras nasional terus mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, menjelaskan bahwa kenaikan itu merupakan jerih payah para petani yang terus mengoptimalkan potensi lahan dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan mekanisasi pertanian.

"Strategi seperti itu di berhasil menuai hasil panen seluas 5.100 hektare. Dan Insya Allah di bulan Mei ditargetkan panen seluas 4.800 hektar," ujar Agus saat dihubungi, Selasa (21/4).

Disisi lain, kata Agus, para petani di Kabupaten Purwakarta juga memanfaatkan potensi sumber air untuk mengaliri lahan sawah dalam rangka meningkatkan Indeks Pertanian (IP), sehingga rata-rata panen dan produksi perbulan lebih besar dibandingkan dengan perkiraan kebutuhan konsumsi penduduk.

"Untuk kebutuhan konsumsi daerah dengan jumlah penduduk 950.660 jiwa, diperkirakan kebutuhan beras untuk sebulan hanya sekitar 7.100 ton," katanya.

Agus menuturkan, secara faktual Kabupaten Purwakarta setiap hari melakukan panen dan penanaman yang dilakukan secara merata di tiap kecamatan. Pola tanam seperti ini, menurut Agus, sangat efektif karena tidak membiarkan lahan pertanian terbengkalai dan tidak termanfaatkan. (OL-09)

"Oleh karena itu kami optimistis Kabupaten Purwakarta akan memberikan surplus beras," katanya.

Di tempat yang berbeda, Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmaja menilai, surplus di Kabupaten Purwakarta harus dijadikan sebagai penggedor semangat bagi wilayah lain. Capaian tersebut, kata Entang, bisa dijadikan dasar untuk menuju Swasembada Beras yang telah dinanti-nanti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Semoga capaian ini bisa mengantarkan ke Swasembada Beras Jilid 3. Pertama kita Swasembada Beras tahun 1984. Kedua kita Swasembada Beras tahun 2009/2010 dan sekarang sudah terlihat tanda-tanda Swasembada tahun 2020. Jadi ini Swasembada Beras yang ketiga," katanya.

Untuk mencapai Swasembada Beras, Entang meminta pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi setinggi mungkin. Sebab Swasembada Beras adalah sebuah keharusan yang wajib dilaksanakan.

"Disini kita butuh inovasi dan teknologi. Kita harus mampu menggairahkan petani lewat kebijakan harga yang menguntungkan. Bahkan kita pun dituntut untuk dapat mengerem konsumsi beras, sehingga surplus ini bisa dijadikan cadangan beras nasional," tutupnya.

Baca Juga

Antara/Dedhez Anggara

Mei 2023, Bandara Kertajati Layani Penerbangan ke Kuala Lumpur

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 31 Maret 2023, 16:25 WIB
Pengoperasian rute internasional ini berdasarkan surat Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan Luar Negeri yang diterbitkan oleh Direktorat...
Antara/Fikri Yusuf

Menteri ESDM Buka Suara Soal Penetapan 10 Tersangka Korupsi Tukin

👤Insi Nantika Jelita 🕔Jumat 31 Maret 2023, 16:17 WIB
Ia tidak menampik kasus tersebut berkaitan dengan manipulasi dana tukin. Kerugian negara ditaksir mencapai puluhan miliar...
Antara

Kolaborasi Apik Media Indonesia dengan Kemenkop UKM di Bulan Ramadan

👤Despian Nurhidayat 🕔Jumat 31 Maret 2023, 15:40 WIB
Media Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar acara Festival Ramadan 1444 H yang berlangsung...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya