Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Selangkah Lagi, Stimulus UMKM Diluncurkan

M. Ilham Ramadhan Avisena
16/4/2020 20:15
Selangkah Lagi, Stimulus UMKM Diluncurkan
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau kios UMKM di rest area jalan tol Trans Jawa di kawasan Jembatan Kalikuto, Kendal, Jawa Tengah.(Antara)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menuturkan stimulus untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan diberikan pemerintah sedang dalam tahap finalisasi.

"UMKM kita punya paket sendiri, selain perpajakan, sedang kita finalisasi, PMK 23 nanti diperluas, tidak hanya untuk industri, tapi juga UMKM, pariwisata dan jasa yang terkait dengan covid ini," tutur Airlangga melalui video conference, Kamis (16/4).

Pemerintah, kata Airlangga, sebetulnya telah memberi fasilitas kepada UMKM melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang memberi kemudahan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu pelaku UMKM juga telah di berikan kemudahan terkait cicilan bunga maupun pokok di 2020.

Dana yang disediakan bagi UMKM dari kebijakan itu mencapai Rp6,1 triliun. Sedangkan untuk kredit mikro di bawah Rp10 juta, pemerintah akan memberi kemudahan melalui PNM, LPDB dan Perum Pegadaian.

"Jadi pemerintah membuat skema yang sebetulnya sudah detil. Dengan kelengkapan ini akan di-envelope yang Rp70 triliun untuk jaring pengaman ekonomi," tutur Airlangga.

Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin, menuturkan kebijakan yang tengah difinalisasi oleh pemerintah itu nantinya akan mencakup seluruh UMKM yang ada di Indonesia.

Akan tetapi, bila nantinya ada pelaku UMKM yang tidak dapat terjangkau dari fasilitas tersebut., maka dipastikan mereka akan masuk dalam program bantuan sosial lainnya.

"Ada bantuan lain yang mereka sebetulnya bisa ikut, ada PKH, kartu sembako, BLT dan lain sebagainya. Pelaku atau orang-orang UMKM itu akan terbagi habis di situ, jadi tidak usah khawatir," kata Rudy kepada Media Indonesia.

Saat ini, jumlah pelaku UMKM yang telah terdata mencapai 1,2 juta pelaku usaha. "Pak Teten (Menkop UKM) mengusulkan basisnya 19 juta, tapi kita gak pernah punya angka by name by adress dari UMKM kita. Begitu by name by adress, yang diajukan oleh Menkop hanya 1,2 juta," terang Rudy. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya