Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MARKETPLACE B2B (Business to Business) Ralali.com meluncurkan Kampanye REHAT (Ralali pEduli keseHATan) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang virus korona (covid-19) dan pentingnya bergerak bersama dalam menekan penyebaran virus tersebut.
Target utama Kampanye REHAT ini adalah pemerintah, masyarakat, petugas layanan publik, pengguna Ralali.com, BIG Agent, klien dan mitra. Kampanye dilakukan dalam empat tahap, yaitu Movement REHAT, Donation RalalixPeduliSehat, Belanja Aman dari Rumah (Marketplace) dan Virus Removal Chamber (VRC) Deployment.
Chief Executive Officer (CEO) Ralali.com, Joseph Aditya, mengatakan salah satu tahapan REHAT adalah Fase Belanja Aman dari Rumah (Marketplace) bertujuan untuk menghadirkan solusi teknologi dari Ralali.com bagi warga, pemilik usaha rumahan, serta wirausaha kecil yang kesulitan memenuhi kebutuhan harian dan usaha karena terkena dampak virus korona.
Pembeli dapat berbelanja secara daring dan barang akan dikirim dengan protokol pencegahan penyebaran korona agar pembeli merasa aman dan nyaman.
“Oleh karena itu, Ralali.com sangat mendukung program belanja jarak jauh yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui teknologi dan aset yang dimiliki Ralali.com berupa berbelanja melalui aplikasi, sistem pembayaran yang lengkap dan armada Ralali Kargo untuk memperluas jangkauan,” jelas Joseph Aditya, dalam keterangan resmi, Rabu (01/04).
Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengimbau warga agar berbelanja barang kebutuhan pokok tanpa harus mendatangi pasar. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat program untuk belanja secara jarak jauh untuk memudahkan warga Jakarta berbelanja saat pandemi virus korona telah meluas di ibukota.
Sementara itu, fase Movement REHAT diawali dari internal Ralali.com, dimana para Ralalian diajak menyebarkan kesadaran mengetahui dampak dan cara pencegahan penyebaran virus Covid-19 serta cara termudah untuk memberikan dukungan kepada para garda depan dan masyarakat yang terpaksa bekerja di luar rumah.
Fase Donation RalalixPeduliSehat merupakan kelanjutan dari fase Movement REHAT. Dalam fase ini, Ralalian mengajak masyarakat berpartisipasi memberi donasi melalui platform Ralali.com. Untuk penggalangan dan penyaluran dana, Ralali.com bekerja sama dengan Yayasan Peduli Sehat sebagai platform pengumpulan dana.
Fase terakhir, Virus Removal Chamber (VRC) Deployment at Epicentre dan Pendataan serta Pusat Informasi Deteksi dan Gejala Korona dilakukan oleh Ralali.com dan mitra dengan cara memasang bilik sterilisasi yang akan dipasang di tempat-tempat strategis yang masih ada kegiatan di sekitarnya. (E-3)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved