Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Hadapi Covid-19, SKK Migas Optimalkan Teknologi

Mediaindonesia.com
22/3/2020 10:30
Hadapi Covid-19, SKK Migas Optimalkan Teknologi
SKK Migas dukung pencegahan covid-19(Istimewa/DOk.SKK Migas)

SKK Migas ikut mendukung pencegahan penyebaran virus korona atau covid-19 m dengan menerapkan kebijakan pemanfaatan tehnologi untuk kordinasi pekerjaan, penerapan social distancing (jaga jarak) dan kebijakan untuk bekerja dari rumah ( work from home ) untuk semua pekerja tanpa terkecuali. 

"Pemanfaatan Tehnologi merupakan salah satu cara, agar kita dapat bekerja dengan baik dan Industri ini tetap terjaga," ungkap Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas,  Susana Kurniasih, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/3).

Upaya ini adalah bagian dari kepedulian SKK Migas terhadap usaha tiap warga Negara untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Langkah ini juga merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah yang sudah dengan sekuat tenaga menyembuhkan saudara-saudara kita yang terjangkit, termasuk untuk menjaga agar industri hulu migas tetap berjalan dengan baik. 

"Kami menjamin tetap optimalnya kerja institusi maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kebijakan work from home tetap mengoptimalkan agenda-agenda kerja yang bisa dilakukan. Rapat-rapat tetap diselenggarakan dengan memanfaatkan teknologi Informasi seperti video conference," paparnya.

Komitmen kepada pihak ketiga, jelas dia, tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan dilakukan on desk secara daring, tanpa seremonial.Pelaksanaan komitmen ini juga termasuk komitmen pembayaran kepada pihak penyedia, sesuai kesepakatan dalam kontrak.

Dalam upaya ini juga segala perjalanan dinas SKK Migas baik dengan tujuan di dalam negeri maupun ke luar negeri dibatalkan. Seluruh pekerja dan keluarganya diminta tidak keluar rumah. Kebijakan ini efektif diberlakukan mulai Sabtu (20/3) hingga waktu yang akan diputuskan oleh pemerintah. 

"SKK Migas memohon maaf sebesar-besarnya atas ekses pemberlakuan kebijakan ini. SKK Migas juga mengajak segenap elemen bangsa untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dan mengobati yang sakit. SKK Migas mendoakan agar para petugas medis yang berada di garda terdepan, tetap sehat dan diberi kekuatan.SKK Migas tetap membuka arus Informasi dan komunikasi dengan stakeholder, melalui email [email protected] .  Terhadap perkembangan dalam usaha-usaha yang dilakukan, SKK Migas juga akan melakukan updating Informasi melalui saluran Informasi yang tersedia," tnadasnya. (OL-13).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya