Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Euforia Berburu Hijab ala Online

Gana Buana
19/3/2020 23:10
Euforia Berburu Hijab ala Online
(ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA)

Produk hijab yang paling banyak diburu pelanggan secara online, bahkan direproduksi berulang kali ialah jilbab jannah (magic jilbab).

PARA pencinta hijab fashion mulai berburu perlengkapan hijab yang akan dijadikan outfit sepanjang Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, produk beberapa merek hijab fashion sudah ditunggu pelanggan secara online sebelum produk tersebut resmi dikeluarkan.

Owner brand @dmdapparel, Dhea Fanta, mengatakan produk hijab yang paling banyak diburu pelanggan secara online, bahkan sudah direproduksi berulang kali dari merek @dmdapparel ialah jilbab jannah.

Jilbab tersebut ialah jilbab ajaib (magic jilbab) yang didesain dengan ukuran lebar dan tidak serupa dengan jilbab pada umumnya. Jilbab jannah berukuran lebih dari 1,5 meter persegi. Bahkan, sudah diproduksi juga dalam model pasmina sesuai dengan permintaan dari pelanggan.

"Jilbab jannah ini jadi salah satu item yang terus di-restock setiap bulan. Tiap bulan pasti ada di @dmdapparel," kata dia kepada Media Indonesia, pekan lalu.

Berbicara mengenai tren, para pencinta merek @dmdapparel pada 2020 ini menyukai jenis fesyen yang simpel dan bisa dikenakan dalam berbagai kegiatan. Meski warna yang sedang naik daun tahun ini lebih ke arah royal blue, @dmdapparel konsisten menggunakan warna-warna earth tone, seperti mocca atau milo.

"Kalau 2020 ini dari @dmdapparel, kita tetap bikin yang basic, biasanya bisa buat segala macam acara. Intinya tetap mengusung hijab fashion yang simpel," ungkap Dhea.

Harga yang ditawarkan @dmdapparel dari Rp75 ribu hingga Rp300 ribu untuk satu set busana syari ala @dmdapparel.

Dhea mengaku merek usahanya itu dimulai pada 2014 dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram. Ketika itu, merek lokal yang sedang berkembang ini memulai produksi fesyen hijab gamis syari yang sedang tren saat itu. Namun, kini pihaknya mencoba menguatkan merek dengan fashion hijab ala simpel, sporty, dan tetap syari.

Tak hanya @dmdapparel, ia punya lini bisnis hijab lain yang bisa diburu secara online, yakni @birumuda. Merek lain milik @dmdapparel ini resmi diluncurkan pada 2019.

Print scarf

Selain online, euforia pencarian produk hijab fashion jelang Ramadan juga dirasakan merek lokal Buttonscarves. Produk print hijab masih jadi primadona di kalangan penggemar hijab fashion syle.

Creative Designer Buttonscarves Linda Anggrea menjelaskan beberapa tahun belakangan print hijab masih jadi produk terlaris di kalangan pencinta hijab fesyen. Itu karena dari satu hijab dapat dipadupadankan dengan banyak warna outfit.

"Dari printing scarf bisa dipadu padan dengan banyak warna, bisa buat banyak baju. Jadi, orang-orang pada suka. Satu hijab itu kan biasanya engga cuma satu warna saja," ungkap Linda.

Linda mengatakan print scarf masih menjadi primadona hingga saat ini, bahkan sampai cepat habis dalam seri tertentu, misalnya, print scarf seri kolaborasi atau seri limited edition. Itu karena Buttonscarves ialah merek lokal yang fokus pada penjualan scarf. Namun, belakangan mereka mengeluarkan lini merek Benang dan Jarum yang menjual bermacam outfit hijab fashion.

Buttonscarves dijual di pasaran dengan harga Rp225 ribu hingga Rp500 ribu dan jenis outfit dari Rp300 ribu hingga Rp1,5 juta. (S-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya