Indonesia Jadi Tuan Rumah Exhibition Buildtech Asia 2020

Deri Dahuri
18/2/2020 19:45
Indonesia Jadi Tuan Rumah Exhibition Buildtech Asia 2020
Acara Launching BuildTech Asia-Indonesia 2020 di The Sultan Hotel- Peacock Room Jakarta, pada Selasa (18/2).(Istimewa)

PAMERAN pameran konstruksi berskala internasional, BuildTech Asia, yang telah delapan kali diselenggarakan setiap tahunnya di Singapura dan Myanmar, kini mempercayakan kepada Indonesia.

Indoneaia akan menjadi tuan rumah penyelenggara BuildTech Asia-Indonesia 2020 dengan mengusung tema ‘Enhancing Construction Productivity Through Digital Transformation’. BuildTech Asia-Indonesia 2020 akan diselenggarakan bersamaan dengan pameran Digital Architecture Asia (DAA) pada 15-17 Juli 2020 di ICE BSD Tangerang. 

Dalam gelaran yang kesembilan, BuildTech Asia-Indonesia 2020 akan menampilkan lebih dari 300 brand lokal dan internasional melalui enam profil pameran seperti mesin dan alat konstruksi, bahan dan solusi bangunan, manajemen fasilitas, arsitektur dan quality finishes, teknologi produktif, dan infrastruktur.

Perhelatan Exhibition BuildTech Asia 2020 di Indonesia ini merupakan event internasional pertama kalinya dimana sebelumnya BuildTech Asia selalu diadakan di Singapura dan Myanmar.

Aryo Wibisono CEO Skyconnection mengungkapkan BuildTech Asia adalah event B2B yang berskala international dengan peserta pameran dari berbagai negara ASEAN, dan Eropa.  

"Build Tech Asia sudah 8 kali diselenggarakan di Singapura dan Myanmar  dan menjadi event yang ke-1 di Indonesia yang akan diadakan pada 5-17 Juli 2020 di ICE BSD dan akan co-located dengan pameran Digital Architect Asia," kata Aryo Wibisona pada acara Launching BuildTech Asia-Indonesia 2020 di The Sultan Hotel- Peacock Room Jakarta, pada Selasa (18/2).

"Dengan kerja sama yg kami lakukan dengan Sphere Singapura semoga akan banyak paviliun paviliun luar negeri yang dapat turut serta dalam Exhitbition Buildtech Asia nantinya. Kami berharap event internasional ini akan membawa dampak ekonomi secara langsung kepada stakeholder terkait nantinya," ujar Aryo.

Dalam BuildTech Asia-Indonesia 2020 yang bertemakan ‘Enhancing construction productivity through digital transformation’ akan menampilkan teknologi konstruksi terbaru seperti onsite construction machinery & equipment, building materials & solutions, facilities management, architectural & quality finishes, productive technologies, dan infrastructure.

"Untuk mensukseskan pameran ini, kami juga mengundang para stakeholders di sektor konstruksi," kata Aryo.

Ia menambahkan bahwa BuildTech Asia-Indonesia 2020 mendapat dukungan dari pemerintahan terutama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku regulator di sektor konstruksi berperan sangat penting, para pelaku bisnis konstruksi, tenaga ahli konstruksi, asosiasi pendukung kegiatan konstruksi, serta rekan-rekan media yang juga memiliki peran besar dalam kemajuan dunia konstruksi nasional.

Dalam acara Launching turut hadir perwakilan Kementerian PUPR, Kementerian Perdagangan, para pelaku bisnis konstruksi, Asosiasi terkait bidang konstruksi seperti Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas), Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI), Gabungan Pengusaha Kontraktor Air Indonesia (Gapkaindo), Building Owners and Managers Association (BOMA).

Tidak hanya, acara juga dihadiri wakil dari  Ikatan Arsitek Indonesia (IAI Banten), KADIN Jakarta Pusat, Himpunan Pengkaji Teknis Indonesia (HiPTI), Asosiasi Konsultan Nasional Indonesia (ASKONI), Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapkenas), Asosiasi Tenaga Ahli dan Tenaga Terampil Konstruksi Indonesia (Atkindo), Perkumpulan Paguyuban Tukang Konstruksi Indonesia (PPTKI), dan Lembaga Sertifikasi Profesi Bina Multi Pipa Indonesia (LSP BMPI). 

Pada Launching BuildTech Asia-Indonesia 2020 para pelaku bisnis konstruksi, pemerintah, dan asosiasi mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi informasi terkait pameran konstruksi yang dapat menyatukan ide, inovasi, teknologi, dan produk konstruksi terbaru sehingga dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas konstruksi nasional.

"Pihak penyelenggara berharap dengan adanya BuildTech Asia-Indonesia 2020 dapat menjadi salah satu kegiatan pendukung gerakan pemerintah menuju pembangunan 100 smart cities di Indonesia serta Ibu Kota Baru Indonesia dan dapat memberikan dampak ekonomi langsung bagi para stake holder nantinya," jelas Aryo. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya