Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENKO Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan RUU Cipta Kerja yang kelak disahkan menjadi undang-undang bertujuan mewujudkan visi Indonesia 2045, yakni menjadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia serta menjadikan Indonesia negara maju dengan pendapatan tertinggi keempat di dunia.
Airlangga mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan pimpinan media massa untuk menjelaskan RUU Cipta Kerja di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan RUU Cipta Kerja dilatarbelakangi hiperregulasi, daya saing yang masih rendah, tingginya kebutuhan kerja, dan ketidakpastian ekonomi global.
Perihal hiperregulasi, Indonesia mengalami kompleksitas dan obesitas regulasi di pusat dan daerah. Saat ini terdapat 8.470 peraturan pusat, 14.758 peraturan menteri, 4.317 peraturan LPNK, dan 15.966 peraturan daerah. Total ada 43.512 peraturan.
Adapun yang membuat daya saing rendah ialah korupsi, inefisiensi birokrasi, akses pendanaan, infrastruktur, kepastian kebijakan, kenaikan upah, dan nilai tukar. “Dengan UU Cipta Kerja ditargetkan daya saing kita yang kini 73 berangsur-angsur menjadi 51,” kata Airlangga.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengharapkan RUU Cipta Kerja bisa segera disahkan. Pasalnya, UU sapujagat itu ialah salah satu instrumen untuk mampu menarik investasi ke Indonesia.
“Kalau bisa cepat dilakukan, saya yakin pertumbuhan realisasi investasi dari RUU Cipta Kerja bisa menyumbangkan 0,2%-0,3% realisasi investasi di tahap pertama,” ungkap Bahlil di Kantor BKPM, Jakarta, kemarin.
Terkait dengan adanya penolakan dari para buruh, Bahlil beranggapan bahwa itu merupakan sesuatu yang wajar dan sebagai sebuah dinamika. Dia yakin akan tercipta solusi yang saling menguntungkan, baik bagi para buruh, pengusaha, maupun pemerintah.
Transparan
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin berjanji dewan akan mengedepankan transparansi dalam pembahasan RUU Cipta Kerja.
“Sampai dengan ini belum diketuk di rapat paripurna. Masih ada kemungkinan perubahan. Baik dalam penambahan, baik itu dalam pengurangan. Masih memungkinkan menerima masukan,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Azis mengatakan DPR akan melibatkan pihak-pihak terkait dalam pembahasan, termasuk kalangan buruh yang menolak keras draf RUU Cipta Kerja itu.
“Tidak ada undang-undang yang tidak melibatkan unsur elemen intelektual, unsur elemen mahasiswa, elemen masyarakat. Pasti kita libatkan,” ujar Azis.
Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas mengatakan pembahasan RUU Cipta Kerja diperkirakan baru dimulai di masa sidang selanjutnya, yakni pada akhir Maret 2020.
Dia memprediksi pembahasan RUU tersebut akan melalui diskusi dan kajian mendalam. (Pro/Rif/Ind/X-10)
Pelapor yang merasa laporannya tidak ditindaklanjuti oleh penyelidik atau penyidik dapat membuat laporan kepada atasan atau pengawas penyidikan.
Pada Masa Sidang III ini, Dasco mengatakan DPR RI akan memprioritaskan pembahasan delapan rancangan undang-undang (RUU) yang saat ini sedang dalam tahap Pembicaraan Tingkat I.
Keluhan terbesar dari KUHAP yang berlaku saat ini adalah soal minimnya perlindungan hak tersangka dan minimnya peran advokat.
Bagi Fraksi PKS, salah satu langkah untuk membela Paestina adalah dengan menginisiasi RUU untuk memboikot produk asal Israel.
RUU BPIP dan RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia telah menjadi usulan Komisi XIII DPR RI.
Parlemen mengesahkan RUU yang mengusulkan penyelidikan penasihat khusus terhadap Presiden Yoon Suk-yeol atas kegagalan darurat militer.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved