Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Asosiasi Ojol Minta Aplikator Sediakan Masker Antisipasi Virus

Hilda Julaika
29/1/2020 08:00
Asosiasi Ojol Minta Aplikator Sediakan Masker Antisipasi Virus
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat.(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

ASOSIASI Ojek Daring Garda Indonesia meminta perusahaan aplikator menyediakan masker bagi para pengemudi dan penumpang.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi merebaknya penyebaran virus korona dari Wuhan, Tiongkok.

Meski menurut informasi virus ini belum sampai ke Indonesia, Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono mengatakan antisipasi lebih baik dilakukan.

"Walaupun menurut Kemenkes RI, saat ini, di Indonesia belum ada terduga yang terkena virus korona, rekan-rekan driver ojol yang sehari-hari beraktivitas di luar ruang, di jalanan, dan berinteraksi dengan banyak orang di jalanan sangat rentan terjangkit virus korona atau wabah penyakit lain melalui udara atau media lainnya," ujar Igun melalui keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Rabu (29/1).

Baca juga: Menkeu: Virus Corona Pengaruhi Perekonomian Global

Asosiasi ojek daring itu mengimbau perusahaan aplikator untuk memperhatikan aspek kesehatan bagi pengemudi dan bagi penumpang sejak dini.

Pasalnya, menurut asosiasi tersebut, melakukan antisipasi atau mencegah akan lebih baik untuk dilakukan.

Igun berpandangan apabila aplikator peduli dengan mitra pengemudi dan penumpang, hal itu akan menjadi nilai lebih bagi perusahaan aplikator. Hal itu menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjaga kesehatan armadanya.

Salah satunya dengan membagikan kembali secara gratis masker pernapasan yang biasa digunakan untuk bedah ataupun masker berseri N95.

"Beberapa tahun lalu, mitra driver memiliki kesempatan mendapatkan masker gratis bagi mitra driver maupun untuk penumpang. Kami berharap hal ini dapat diterapkan kembali oleh aplikator sebagai wujud peduli kesehatan bersama," tutup Igun. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya