BTN Sasar Rp11 Triliun dari KPR untuk Milenial

Ifa/Ant/E-1
23/12/2019 03:00
BTN Sasar Rp11 Triliun dari KPR untuk Milenial
Nasabah PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk membuka situs rumahmurahbtn.co.id di Jakarta.(DOK BTN )

PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah kepada generasi milenial hingga mencapai Rp11 triliun.    

Direktur Utama BTN Pahala Mansury di Jakarta, pekan lalu, mengatakan, untuk meningkatkan jangkauan KPR kepada milenial, perseroan meluncurkan kembali produk KPR Gaeesss for Millenials melalui aplikasi BTN Properti Mobile yang bisa diakses di ponsel pintar berbasis Android.   

“Program KPR ini sudah diracik sesuai dengan karakte­ristik kaum milenial yang menginginkan layanan yang dapat dengan mudah diakses dan cicilan yang rendah,” ujar Pahala di Jakarta, pekan lalu.    

Sejak resmi ditawarkan pada Oktober 2018 hingga November 2019, KPR Gaeesss for Millenials sudah tersalurkan Rp9,3 triliun. Nilai itu setara penyaluran untuk 27.593 unit hunian bagi kalangan milenial.    

“Maka itu, kami relaunching (meluncurkan kembali) KPR Gaeesss for Millenials dan launching aplikasi BTN Properti Mobile dapat meningkatkan penyaluran KPR tersebut mencapai kurang lebih Rp11 triliun,” ujar dia.    

KPR Gaeesss yang dirancang sebagai KPR untuk milenial ha­­nya ditujukan khusus bagi nasabah berusia 21-35 tahun. Per­seroan juga menjanjikan pembebasan biaya administra­si, dikson biaya provisi 50 per­­sen, suku buga satu digit, serta tenor kredit hingga 30 tahun.    

Untuk KPR bagi kalangan muda ini, Bank BTN memberi­kan berbagai gimmick menarik di antaranya bebas biaya admin, suku bunga single digit, diskon provisi 50%, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun, program ini pun dapat dipaketkan dengan KPR Zero yang meliburkan pembayaran pokok selama dua tahun. KPR Gaeesss for Millenials juga ditujukan bagi seluruh nasabah di Indonesia.    

Hingga akhir November 2019, secara total Bank BTN mencatatkan penyaluran KPR secara keseluruhan mencapai Rp190,15 triliun. Posisi itu ter­­catat naik 11,2% secara ta­hun­an dari Rp171 triliun per November 2018. (Ifa/Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya