Ari Askara Jabat 6 Komisaris, Erick: Tidak Etis

Faustinus Nua
13/12/2019 15:18
Ari Askara Jabat 6 Komisaris, Erick: Tidak Etis
Menteri BUMN Erick Thohir(Antara/PUSPA PERWITASARI)

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku baru mengetahui mantan direksi utama (dirut) PT Garuda Indonesia Ari Askhara juga menjabat sebagai komisaris di 6 anak perusahaan Garuda.

"Saya juga kaget ketika ada direksi menjadi komisaris di 6 perusahaan. Mestinya secara etika, saya gak tahu aturan BUMN benar atau gak. Mestinya kan kalau sudah menjabat jadi dirut itu maksimal 2 (komisaris di anak usaha)," kata Erick di sela-sela acara pelantikan pengurus Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Jakarta (13/12).

Dia pun mengatakan akan mereview aturan BUMN sehingga tidak ada dirut atau pejabat yang menjadi komisaris di banyak perusahaan BUMN.

Selain itu, Erick menambahkan bahwa rangkap jabatan juga berpengaruh terhadap gaji yang diterima. Menurutnya komisaris yang menjabat di banyak perusahaan akan menerima penghasilan yang besar tapi tidak diimbangi dengan kinerjanya yang rangkap jabatan.

"Menurut saya ini tidak sehat. Masa udah jadi dirut masih jadi komisaris banyak perusahaan," tambahnya.

Dengan demikian, lanjutnya Kementerian BUMN akan meninjau ulang peraturan yang ada. Selain membatasi jumlah perusahaan yg boleh dijabat, dia juga mengatakan akan mereview gaji komisaris yang rangkap jabatan tersebut.

"Mestinya tidak boleh lebih besar dari gaji dirut atau bahkan mestinya hanya 30% dari pada nilai yang sudah didapatkan. Misalnya gajinya 50 (juta) ya dua komisaris itu mestinya nilainya hanya 15 (juta) atau 20 (juta)," kata dia.

Apabila tidak mereview gaji komisaris yang rangkap tersebut, Erick takut akan ada banyak komisaris atau direksi yang berusaha untuk menjabat di banyak perusahaan milik negara. Hal itu jelas akan mempengaruhi kinerja perusahaan karena akan banyak penyalahgunaan jabatan.

"Ini yang saya gak mau, akhirnya semua berlomba-lomba jadi komisaris juga. Saya bukan suudzon, misalnya di Pertamina ada 142 perusahaan. Tiba-tiba direksinya menjadi komisaris di 142 perusahaan. Itu kan lucu-lucuan, nah itu nanti kita sikat," tuturnya.

Diketahui Ari Askhara menjabat komisaris di 6 perusahaan berbeda. Sebelumnya, selain menjadi dirut Garuda, dia juga menjadi komisaris utama (komut) di 6 anak usaha Garuda. Berikut anak usaha maupun cucu usaha yang dijabat Ari: Komisaris Utama PT GMF AeroAsia (anak), Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak), Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu), Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu), Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu), dan Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya