Ekonomi Digital Tumbuh dengan Dukungan Shopee Melalui UMKM Binaan

BERKEMBANGNYA teknologi di era Revolusi Industri 4.0, menuntut berbagai pihak untuk bisa menyesuaikan keadaan yang didukung dengan pendekatan literasi digital. Hal itu juga mendorong adanya perspektif berbeda dalam memaknai aktivitas perekonomian digital yang dicirikan oleh inovasi, seperti otomatisasi, kecerdasan buatan​, big data​, atau yang lainnya.

Namun, fenomena tersebut tidak serta-merta merugikan masyarakat, bahkan dapat memberikan dampak positif untuk aspek kehidupan dalam skala besar, yaitu pertumbuhan perekonomian digital di Indonesia.

Adapun salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai ambisi tersebut adalah dengan mendorong perkembangan ​e-commerce yang lebih akomodatif bagi para pelaku UMKM.

Mengapa demikian? Sebab, UMKM merupakan pelaku ekonomi terbesar di Indonesia dengan setidaknya 60% kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 90% serapan tenaga kerja.

Diperlukannya transformasi oleh ​platform e-commerce ​kepada para pelaku UMKM di Indonesia dengan tujuan untuk secara efektif mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Selain itu, demi terciptanya karakteristik yang humanis, tidak hanya performa bisnis secara finansial yang menjadi target.

Salah satu program pemerintah untuk menyinergikan ​​e-commerce dengan UMKM adalah gerakan nasional UMKM ​Go Online yang dicanangkan awal tahun ini. Ide ini direspons baik oleh para penyedia layanan ​​e-commerce​. Tercatat sebanyak 8% dari 60 juta pelaku UMKM memanfaatkan media daring.

Shopee, salah satu penyedia ​​e-commerce terbesar dalam empat tahun ini turut andil dalam pembinaan 40 ribu UMKM di seluruh Indonesia. Pembinaan yang dimaksud bukan sekadar menyediakan ​platform ​, melainkan juga sesi edukasi, yang juga didukung dengan pembenahan kualitas produk dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui Kampus Shopee.

Pendekatan komprehensif yang diimplementasikan oleh Shopee mendapat tanggapan dan apresiasi baik dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof.Dr. K.H. Ma’ruf Amin.

Dalam dua kali agenda pertemuannya dengan Shopee, Wakil Presiden mengungkapkan ’’Pemerintah akan selalu mendukung para pihak yang mengedepankan kemajuan pelaku UMKM dalam negeri, terutama untuk mendorong kegiatan ekonomi dan pembangunan.”

Apresiasi yang diberikan Wakil Presiden pun juga ditanggapi oleh Pengamat Ekonomi Syariah Indonesia. Greget Kalla Buana berpendapat bahwa pergerakan yang Shopee lakukan sangatlah efektif.

Kalla menilai bahwa e-commerce, seperti Shopee, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sendi-sendi penting negara, antara lain nilai pasar dan penyediaan lapangan kerja, kehadirannya memberikan manfaat kesetaraan sosial, di mana akses untuk memperoleh kesempatan terbuka secara lebih luas melalui dukungan teknologi. Keselarasan antara pemerintah dan penyedia ​e-commerce sangat mutlak dibutuhkan.

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja juga menjelaskan bahwa perlunya sinergi antara Shopee dan instansi pemerintahan untuk dapat membantu para pelaku usaha kecil di tengah tantangan ini, guna mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia melalui UMKM binaan kami dengan dukungan program-program inovatif nan teredukasi yang diberikan.

Shopee berupaya untuk turut memberikan kontribusi dengan dampak positif kepada masyarakat di Indonesia melalui berbagai program inovatif, khususnya untuk 40.000 UMKM binaannya seperti melalui program Kampus Shopee. Program tersebut memungkinkan para pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan edukasi untuk keberlangsungan dari usaha yang dijalankan.

Bahkan, Shopee telah merambah ke jangkauan yang lebih luas untuk menyokong UMKM binaannya melalui program ekspor ke Malaysia dan Singapore yang bertajuk “Dari Lokal untuk Global”. Program inovatif tersebut tidak hanya untuk mendukung UMKM binaan, tetapi juga kontribusi Shopee dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Wakil Presiden.

Kontribusi Shopee untuk pertumbuhan ekonomi digital Indonesia juga didukung oleh lansiran program inovatif terbaru Shopee, yaitu Shopee Barokah.

Program tersebut juga ditanggapi secara positif oleh Pengamat Ekonomi Syariah Indonesia, Greget Kalla Buana melihat kehadiran Shopee Barokah yang dapat memberi pengaruh positif. Antara lain memberi peluang UMKM menjadi pelaku di industri halal, menarik para investor untuk ikut mengembangkan industri halal dengan berinvestasi serta menjawab permintaan segmen Muslim terkait produk-produk halal.

Melihat fakta yang didukung oleh besarnya market syariah di Indonesia, Shopee berupaya untuk meningkatkan literasi digital di bidang pemasaran dan pengembangan produk bagi santri dan masyarakat pondok pesantren. Mengambil bagian dalam implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI),

Shopee bekerja sama dengan kementerian dan lembaga pemerintah terkait untuk menjalankan program Santripreneur yang sebelumnya telah berhasil dijalankan di beberapa pesantren di seluruh Indonesia. Untuk dapat membantu para pelaku usaha kecil di tengah tantangan ini salah satunya dengan mengambil inisiatif untuk berkolaborasi meningkatkan ekspor Indonesia melalui pemanfaatan ​​e-commerce​. (OL-09)